Keluarga Tunda Pemakaman Abu Barbie Hsu, DJ Koo Pertimbangkan Metode Alternatif
Rencana pemakaman abu Barbie Hsu menggunakan metode tree burial atau pemakaman di bawah pohon mengalami penundaan. Keputusan ini diambil setelah suaminya, DJ Koo, mengusulkan alternatif lain yang lebih sesuai dengan keinginannya untuk tetap dekat dengan mendiang istrinya.
Sebelumnya, pemakaman dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, di mana abu jenazah Barbie Hsu akan diletakkan di bawah pohon dalam kantong yang dapat terurai secara hayati. Namun, DJ Koo menyatakan keberatan terhadap rencana ini karena ia menginginkan lokasi yang bisa dikunjungi kapan saja.
“Saya masih berharap ada tempat pribadi di mana saya bisa mengunjungi Barbie kapan saja dan tetap merasa dekat dengannya,” kata DJ Koo kepada Next Apple dilansir dari Vnexpress, Minggu (23/2/2025).
“Setelah berdiskusi dengan keluarga, kami memutuskan untuk mempertimbangkan kembali lokasi pemakaman yang lebih sesuai,” sambungnya.
Foto/KBIZoom
Saat ini, keluarga Barbie masih mendiskusikan opsi terbaik untuk tempat peristirahatan terakhir artis Taiwan tersebut. Mereka berupaya mencari lokasi yang damai dan lebih pribadi, di mana keluarga serta orang-orang terdekat bisa datang untuk mengenangnya.
Sebelumnya, adik pemeran Shancai itu, Dee Hsu, mengungkapkan bahwa keputusan awal untuk melakukan pemakaman tree burial didasarkan pada keinginan Barbie sendiri.
“Saat makan malam keluarga, kami sering berbicara tentang kehidupan dan kematian. Saya ingat saudara perempuan saya pernah berkata bahwa jika dia meninggal, dia ingin dikubur di bawah pohon karena ramah lingkungan,” kenang Dee.
Karena alasan itulah, keluarga sempat menjalani proses perizinan dengan otoritas setempat untuk mewujudkan keinginan bintang Meteor Garden tersebut. Namun, dengan adanya pertimbangan baru dari DJ Koo, mereka kini mencari opsi lain yang tetap menghormati keinginan sang artis tetapi juga memungkinkan tempat yang lebih mudah diakses untuk keluarga.
Sementara proses ini masih berlangsung, abu artis 48 tahun itu akan disimpan di rumah keluarga mereka sampai keputusan final mengenai lokasi pemakaman ditetapkan. Keputusan akhir mengenai tempat peristirahatan terakhir ibu dua anak tersebut akan ditentukan dalam waktu dekat.
Barbie, yang dikenal luas melalui perannya dalam drama Meteor Garden, Mars, dan Summer’s Desire, meninggal dunia 2 Februari 2025 di Jepang pada usia 48 tahun. Ia dilaporkan meninggal dunia karena pneumonia akut yang disebabkan oleh influenza.
Kematiannya, yang dikonfirmasi oleh pernyataan resmi dari sang adik, sempat menimbulkan spekulasi karena laporan medis yang bocor mengindikasikan bahwa ia tidak mendapatkan perawatan medis yang cukup saat berada di Jepang.
Kehidupan pribadinya selalu menjadi sorotan publik, terutama kisah cintanya dengan DJ Koo. Mereka pertama kali bertemu pada 1998 saat pria asal Korea Selatan tersebut mengunjungi Taiwan untuk keperluan promosi dan tampil di acara 100 Entertainment, yang dipandu oleh Dee.
Barbie, yang diketahui mengagumi pemilik nama asli Koo Jun Yup itu sejak lama, mengungkapkan bahwa ia pernah bermimpi untuk menikah dengannya. Namun, hubungan mereka harus berakhir pada tahun 2000 karena aturan ketat dari manajemen DJ Koo yang melarangnya berpacaran.
Barbie Hsu kemudian menikah dengan pengusaha asal China, Wang Xiaofei, pada 2011, hanya 49 hari setelah pertemuan pertama mereka. Sayangnya, pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada 2021 karena perbedaan yang tidak dapat didamaikan.
Setelah perceraian Barbie dari Wang Xiaofei, DJ Koo kembali menghubunginya. Keduanya pun kembali menjalin hubungan dan akhirnya menikah pada Februari 2022.
Meskipun rencana awal pemakaman telah ditunda, keluarga Barbie Hsu masih mencari cara terbaik untuk menghormati keinginannya sekaligus mempertimbangkan kebutuhan orang-orang terdekat yang ingin tetap bisa mengunjunginya.