Kronologi Kepergian Ayah Jessica Iskandar, Meninggal saat Tidur
JAKARTA - Jessica Iskandar akhirnya membagikan kronologi meninggalnya sang ayah, Hardi Iskandar, yang tutup usia pada Sabtu, 28 Desember 2024. Almarhum Hardi diketahui meninggal dalam kondisi tidur selama lima hari terakhir sebelum berpulang.
Jessica, yang akrab disapa Jedar, menceritakan bahwa kondisi kesehatan sang ayah mulai memburuk setelah menjalani pengobatan di Penang, Malaysia.
“Papa meninggal tanggal 28 Desember sekitar pukul 06.30 pagi. Sebelumnya, papa sudah tertidur selama tiga hari. Jadi, total lima hari setelah pulang dari Malaysia. Dua hari pertama masih baik-baik saja, tapi mulai hari ketiga papa tertidur sampai akhirnya meninggal dunia,” ujar Jessica di Rumah Duka Sentosa Gatot Subroto, Selasa (31/12/2024).
Saat ditanya tentang penyakit yang diderita sang ayah, Jessica mengaku bingung karena almarhum Hardi memiliki banyak komplikasi penyakit selama bertahun-tahun.
“Papa sudah sakit sejak usia 40-an. Awalnya diabetes, lalu merambat ke jantung, kolesterol, darah tinggi, stroke, hingga baru-baru ini tambah ginjal, paru-paru, empedu, dan stroke lagi. Memang sakitnya sudah lama dan banyak sekali,” ungkap Jessica.
Meski demikian, almarhum telah berusaha semaksimal mungkin menjalani pengobatan untuk memulihkan kesehatannya.
“Papa berusaha menjalani pengobatan, tapi beberapa tahun terakhir beliau sudah sering mengeluh, merasa lelah, dan ingin pulang. Kami sebagai keluarga, terutama anak-anak, hanya bisa melihat dengan perasaan kasihan,” tambahnya.
Jessica juga mengungkap bahwa kondisi sang ayah semakin memburuk di masa-masa terakhirnya. Almarhum harus terbaring lemah di tempat tidur dan bergantung pada infus serta bantuan orang lain untuk makan dan bergerak.
“Papa sudah tidak bisa jalan sendiri, harus dibopong. Keadaannya semakin lemas. Saat terakhir tertidur, beliau sudah diinfus dan disuapi. Melihat kondisi itu, kami merasa sangat kasihan,” jelas Jessica.
Melihat kondisi sang ayah, Jessica meminta ibunya untuk ikhlas menerima kepergian suaminya.
“Saya bilang ke mama, ‘Mama ikhlas ya, mungkin ini saatnya papa pulang,’” kata Jessica dengan haru.
Saat ini, jenazah almarhum Hardi Iskandar disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Gatot Subroto. Jessica hadir di rumah duka untuk mengikuti prosesi Malam Kembang, yang merupakan acara penutupan peti jenazah.
Rencananya, jenazah Hardi Iskandar akan dikremasi pada Rabu, 1 Januari 2025, pukul 09.00 WIB.
Kepergian sang ayah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama Jessica Iskandar yang dikenal begitu dekat dengan almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.