Perjalanan Karier Band Humanoid, Dari Reggae Jadi Punk
JAKARA - Belantika musik Tanah Air acap kali melahirkan musisi-musisi bertalenta. Tak hanya solois atau duo, tak sedikit band yang lahir di industri musik Indonesia dengan beragam genre.
Salah satu band indie yang juga lahir di industri musik Tanah Air adalah Humanoid . Band yang digawangi oleh Adieth atau yang biasa disapa Rey sebagai vocal ini rupanya telah dibentuk sejak 2009.
Tak banyak yang tahu, rupanya Humanoid menjadi band yang di awal kehadirannya jadi band indie yang gemar cover lagu dari beberapa musisi terkenal dunia. Mulai dari Raymond, NOFX, dan band lain yang bergenre punk dan reggae.
Sebagai band indie, rupanya para personel sempat memilih untuk vacum dan mengejar cita-cita masing-masing demi mengembangkan band. Setelah vacum selama kurang lebih 4 tahun dari 2016, akhirnya Rey dan kawan-kawan kembali saat pandemi Covid-19.
Tak disangka, mereka berhasil hadir kembali dengan banyak karya yang telah diciptakan. Pada 2023 ini Humanoid band akan segera debut dengan album pertamanya.
Band asal Bekasi ini sendiri acap kali mengangkat isu-isu terkini, seperti isu sosial, kemanusiaan, dan juga kritik. Berbeda dengan band punk lainnya, Humanoid mengemas karyanya sedemikian rupa agar dapat didengarkan dengan mudah bagi semua kalangan, meski genre punk.
Band satu ini pun berkesempatan untuk ngobrol bareng Dochi Sadega di PODCAST KACAMATA DOCHI. Penasaran dengan kisah dari band satu ini? Kamu bisa dengerin di Live Podcast Kacamata Dochi - Humanoid hari ini Kamis, 10 Agustus 2023 pukul 20.00 WIB hanya di Audio+ ROOV RCTI+.