Profil dan Biodata Habib Jafar, Keturunan Nabi Muhammad ke-38 yang Hobi Pakai Kaos dan Jins
JAKARTA, iNews.id Profil dan biodata Habib Jafar menarik untuk diulas. Habib Jafar merupakan seorang ulama atau pendakwah muda yang nyentrik. Dia dikenal mengajarkan ilmu agama Islam kepada kaum milenial dengan cara kekinian dan mudah dimengerti.
Selain berdakwah lewat konten Youtube Jena Nulis, Habib Jafar juga aktif menulis. Habib Jafar dikenal oleh masyarakat luas, khususnya kalangan muda karena memiliki penampilan khas.
Meski menyandang gelar Habib, dia tak segan mengenakan kaos dan celana jins serta peci putih.
Nasab Habib Jafar
Habib Jafar memiliki nama lengkap Habib Husein Bin Ja\'far Al Hadar. Dia lahir di Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) pada 21 Juni 1988.
Menurut catatan Rabithah Alawiyah, Habib Jafar merupakan keturunan ke-38 Nabi Muhammad SAW. Sementara ayahnya bernama Jafar dengan marganya Al Hadar.
Syifa Hadju <i>Ngaku</i> Pernah Dapat Kiriman Gaib dari Seseorang, Duga Buat Mencelakakan Dirinya
Habib Jafar telah menikah saat berusia 29 tahun. Dia berkenalan dengan istrinya lewat proses taaruf atau pendekatan Islami. Bahkan, Habib Jafar sempat bercerita di salah satu stasiun tv swasta bahwa dia bertemu calon istrinya satu jam sebelum bertunangan, lalu akhirnya menikah enam bulan setelah tunangan.
Habib Jafar enggan mengekspose istrinya. Namun dia menjelaskan bahwa istrinya sangat cantik. Kini Habib Jafar dan istrinya sudah menikah selama sekitar tiga tahun.
Biodata Habib Jafar
Nama Lengkap: Husein Ja\'far Al Hadar
Tempat dan tanggal lahir: Bondowoso, 21 Juni 1988
Orang Tua: Ja\'far dari marga Al Hadar
Pekerjaan: Pendakwah dan penulis
Akun Instagram: @husein_hadar
Akun TikTok: @huseinjafar
Pendidikan Habib Jafar
Habib Jafar pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Untuk pendidikan S1, Habib Jafar meneruskan pendidikannya di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Aqidah dan Filsafat Islam.
Dari sini Habib Jafar mendapatkan gelar Sarjana Filsafat Islam (S.Fil.I). Tak berhenti di situ, Habib Jafar kembali meneruskan pendidikan magister di kampus yang sama dengan program magister Ilmu Alquran dan tafsir dan mendapatkan gelar Master Ilmu Agama (MAg).
Karier Habib Jafar
Habib Jafar merintis kariernya sebagai penulis. Dia banyak menulis dan diterbitkan di media-media nasional sejak kuliah. Beberapa tulisannya dimuat di media cetak nasional seperti Kompas, Tempo, dan Jawa Pos.
Habib Jafar juga menulis beberapa buku, seperti buku Menyegarkan Islam Kita, Anakku Dibunuh Israel, Islam Mazhab Fadlullah dan Tuhan Ada di Hatimu yang merupakan buku best seller terbitan Noura Books.
Selain itu, Habib Jafar juga membuat kanal media YouTube dengan nama Jeda Nulis. Kanal ini dia buat sebagai media dakwah yang tidak hanya terbatas di mimbar-mimbar masjid ataupun majelis taklim.
Habib Jafar juga pernah berkolaborasi membuat konten dakwah bersama Coki Pardede dan Tretan Muslim di Majelis Lucu Indonesia dalam tajuk Pemuda Tersesat. Selain itu aktif berdakwan lewat medsos di berbagai platfom. Habib Jafar juga mengisi sejumlah acara di tv swasta.