Tolak Ajakan Kolaborasi, Konten Kreator MSBREEWC Beberkan Sederet Gelar Pendidikannya
JAKARTA - Bree Wales Covington merupakan seorang konten kreator asal Indonesia yang sudah cukup lama menetap di Singapura. Ia sendiri dikenal secara profesional sebagai MSBREEWC.
Perempuan yang akrab disapa Cici ini diketahui pernah mengenyam pendidikan di jurusan Artistic Make Up di Lasalle College Jakarta. Bahkan kini, ia juga tengah menyelesaikan pendidikan S2 di International Business Management Singapore.
Pemilik akun sosial media @XMSBRREWC ini mengatakan bahwa pendidikan dan kariernya sebagai seorang content creator sama-sama penting. Hal itu bahkan membuatnya yakin bisa melakoni keduanya bersama-sama.
Kendati demikian, perempuan 21 tahun ini diketahui sempat menolak ajakan Youtuber hingga acara TV. Menurutnya, para netizen harus lebih selektif dalam memilih platform yang sesuai dengan umur tentunya dengan penuh tanggung jawab.
"Para creator harusnya selektif dalam mengundang tamu, karena tidak semua hal bisa dijadikan konsumsi publik," ujar Cici dalam keterangannya.
"Apalagi jika mereka niat mengundang hanya untuk membahas yang tidak penting dan mungkin berakibat bisa dicontoh oleh umur yang belum mengerti," tambahnya.
Agar dekat dengan para penggemarnya, Cici mengaku kerap berkomunikasi dengan followers di media sosial, terutama Instagram. Hal tersebut dilakukannya lantaran menurutnya, komunikasi yang mereka jalin selama ini, sudah selayaknya teman sendiri.
Menariknya, ia juga sering berinteraksi dengan melakukan maba (main bareng) game Mobile Legend bersama followers. Bahkan sampai menggelar Daget alias Dana Kaget untuk semakin mendekatkan hubungan mereka.
"Saya merasa bahwa kesenangannya berbagi bukan untuk ketenaran apalagi kesombongan semata. Ini hanya murni hubungan antara kreator dan followernya di sebuah kanal social media. Siapapun boleh ikut tanpa melihat lapisan strata seseorang," paparnya.
Menariknya, Cici juga kerap memberikan support pada para followersnya jika berhubungan dengan pendidikan. Terlebih, ia mengaku sangat mengerti apa yang dialami oleh followersnya lantaran sudah mulai mandiri sejak usia 17 tahun.
Cici sendiri diketahui menghabiskan masa kecil dan remajanya dengan mengenyam pendidikan di beberapa negara. Mulai dari TK di Melbourne, Australia, SD hingga SMA di Indonesia, sampai akhirnya memilih menjalani homeschooling lantaran tindakan bullying.
Kecintaannya pada seni merias wajah membuat Cici melanjutkan pendidikannya di LasalleCollege Jakarta. Setelahnya, ia langsung pindah ke Singapura dan mengambil tiga jenjang pendidikan, yaknidiploma in business administration, higher diploma in business and management, lalu degree of international business management.