Apa yang Terjadi Saat Gula Larut dalam Cairan?

Pasti Anda pernah menambahkan satu sendok gula ke dalam segelas kopi, gula, ataupun susu. Hampir semua orang pasti pernah mengaduk gula ke dalam cairan pada suatu waktu. Hal ini membuat pertanyaan Apa yang terjadi pada gula saat larut?

Sebagian besar gula mungkin akan segera larut dengan sendirinya dalam air, terkadang kita mungkin akan menggunakan sendok untuk mengaduk sisa gula yang belum larut, sampai air menjadi jernih.

Setelah gula larut, maka dalam cairan tersebut pasti tidak terlihat tanda-tanda adanya butiran gula. Namun, cobalah menyesap cairan dengan gula yang larut tersebut dan Anda pasti akan merasakan rasa manis. Itu karena molekul gula telah terpecah dan menyebar ke seluruh gelas.

Dalam contoh ini, gula adalah zat terlarut. Itulah yang disebut oleh ahli kimia sebagai zat yang larut ke dalam zat lain.

Dilansir dari Wonderopolis, air adalah pelarut-cairan yang memecah zat terlarut. Baik gula maupun air terbuat dari molekul polar. Itu berarti setiap molekul memiliki bagian yang bermuatan positif dan negatif.

Pernahkah Anda mendengar bahwa yang sesuatu yang berlawanan akan tarik-menarik? Itu memang benar adanya, karena muatan yang berlawanan dalam molekul polar bertindak seperti magnet.

Bagian yang bermuatan positif terhubung dengan bagian yang bermuatan negatif. Kemudian, air menarik molekul gula hingga terpisah.

Ketika zat terlarut dan pelarut bersatu, mereka akan membuat larutan. Dalam contoh ini, larutan tersebut adalah adalah air gula. Contoh lainnya adalah teh manis, susu manis, atau kopi manis.

Ketika zat terlarut larut dengan baik dalam pelarut, ahli kimia mengatakan bahwa zat tersebut memiliki tingkat kelarutan yang tinggi. Gula memiliki tingkat kelarutan yang tinggi dalam air. Banyak zat lain yang juga demikian-seperti garam, sebagian besar asam, dan beberapa vitamin.

Ada cara untuk meningkatkan kelarutan suatu zat. Salah satu contohnya adalah mengaduk minuman setelah Anda menambahkan gula. Cara lainnya adalah dengan memanaskan cairan. Gula dan garam larut lebih cepat dalam air hangat daripada air dingin.

Jika Anda menambahkan gula terlalu banyak ke dalam segelas teh atau kopi, terkadang kita masih melihat butiran gula yang berada di dasar larutan.

Itu karena cairan yang sudah tidak bisa melarutkan gula lagi. Peristiwa ini disebut kejenuhan, dan ini dapat terjadi pada larutan apa pun yang mengandung zat terlarut dalam jumlah besar.