Biodata dan Agama Dylan Price: Petinju Tak Terkalahkan, Curi Perhatian Ayah Mayweather Jr
CHESTER Petinju asal Amerika Serikat (AS) Dylan Price membuat sensasi di ring tinju dunia. Petarung berusia 24 tahun itu meraih dua gelar juara dunia kelas bantam WBO Global dan WBC Intercontinental. Kepastian itu didapatkan usai mengalahkan Jobert Alvarez, Sabtu (18/2/2023).
Bertanding di Elevations Event Center, Chester, Pennsylvania, Dylan Price berhasil mengalahkan Jobert Alvarez dengan angka mutlak. Dylan Price sukses meraih skor 100-90 dan 98-92 atas lawannya, sekaligus memperpamnjang rekor kemenangan menjadi 16-0.
Sementara beberapa pukulan ke arah kepala yang dilakukan Dylan Price membuat Jobert Alvarez tak bisa menahannya. Dylan Price terus melakukan pukulan efektif hingga bel akhir pertandingan berbunyi, hingga akhirnya memastikan kemenangan dengan angka mutlak untuk meraih gelar juara dunia kelas bantam WBO Global dan WBC Intercontinental.
Floyd Mayweather Sr sangat terpukau dengan kemampuan alami Price dan bekerja dengannya sebagai petarung muda. Merupakan hak istimewa untuk belajar dari Floyd Sr," kata Price dilansir phillyboxinghistory.com. "Dia mengajari saya banyak hal. Saya juga mendapat kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama Floyd Jr., yang mengajari saya banyak hal di dalam dan di luar ring.
Dia juga menyebut ayahnya, David Price, memengaruhi gaya bertinjunya. Ayah saya adalah pengaruh terbesar saya, kata Dylan. Ayah saya mengajari saya cara bertarung.
Biodata dan Agama Dylan Price
Dylan Krystopher Price merupakan petinju kelahiran Philadelphia, 17 Agustus 1998. Kini usianya baru 24 tahun, tetapi sudah membuktikan kualitasnya sebagai salah satu petinju dengan talenta menjanjikan.
The Real Dyl -julukan Dylan Price- menjalani debut, sebagai petinju profesional pada 22 April 2017. Dylan Price pun memiliki rekor 16 kemenangan dengan 10 diantaranya KO.
Memiliki tinggi 165 cm, Dylan Price mampu membuktikan dirinya menjadi salah satu petinju yang harus diwaspadai. Pasalnya, ia memiliki beberapa prestasi saat menjadi petinju amatir.
Dylan Price pernah menjadi juara satu di Kejuaraan Junior Nasional AS U-17 pada 2013, kemudian juara pertama Kejuaraan Pemuda Nasional AS U-19 2015 dan ditahun berikutnya berhasil mempertahankan gelarnya. Ia juga pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Remaja U-19 pada 2016 lalu.
Sementara Dylan Price juga memiliki adik, yakni Devin Price yang juga menjadi petinju. Devin Price baru berusia 18 tahun berhasil membuat KO lawannya, Matias Arriagada.
Kemajuan teknologi pun dimanfaatkan dengan baik oleh Dylan Price untuk membagikan kesehariannya, sebagai petinju. Hal tersebut terlihat di Instagram pribadinya @dylantherealdylprice yang memiliki 42,2 ribu pengikut.
Meskipun tinju penting bagi Price, keyakinannya pada Tuhan adalah prioritas utamanya. Agama sangat berarti bagi saya, ujar Dylan. Tanpa Tuhan, saya tidak akan berada di sini. Agama adalah yang pertama.
Price menunjukkan keimanannya di celana tinjunya, di mana kata "Yahuah" dicetak. Teks Ibrani yang berarti, My Heavenly Father. Ayah dan pelatihnya, Dave, adalah seorang pendeta dan juga memegang teguh iman.
(sha)