Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah Dapat Hadiah Berangkat Umrah
JAKARTA - Gus Miftah tengah mendapatkan cibiran setelah menghina pedagang es teh. Kini pedagang es yang diketahui bernama Suharji diangkat derajatnya.
Usai kejadian tersebut, banyak orang yang perhatian dan memberikan dukungan untuk Suharji. Bahkan, Suharji mendapatkan hadiah umrah dari Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar.
“Penjual es teh akan di-umrahkan gratis.Bismillah, terima kasih Ustaz @fakhru_ans_official. Bismillah, hadiah umrah awal Ramadan untuk Bapak penjual es teh. Bagi teman-teman yang mengetahui nomor kontak bapaknya, insyaallah kami akan umrahkan beliau di Umrah Akbar kami awal Ramadan. Insyaallah, saya yang akan membimbing langsung. Mohon diinformasikan ke nomor admin @amanahkhidmahtravel. +62 817 821111 atau +62 811 172280 untuk bisa mengetahui nomornya,” tulis postingan Instagram bercentang biru @fakhru_ans_official.
Gus Miftah mengakui lalai dan khilaf karena menghina seorang yang tengah mencari nafkah demi keluarganya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini yang pertama dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya,” jelas Gus Miftah dalam channel Youtube Seleb Oncam News.
Miftah yang juga seorang pejabat yakni Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan mengaku hanya bercanda. Ia pun tak menyangka becandanya tersebut menimbulkan kegaduhan.
“Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” lanjut Miftah.
Kini, Miftah bakal berhati-hati saat bicara di depan publik. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ia perbuat.
“Kemudian yang kedua, saya meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan saya. Yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf. Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” sambungnya.
Seperti diketahui, semua bermula ketika Gus Miftah mengisi acara Magelang Bersholawat di Magelang, Jawa Tengah, pada 27 November 2024. Seperti kebiasaannya saat mengisi acara, Miftah kerap membeli makanan atau minuman para pedagang kecil.
Salah satu yang maju adalah seorang pedagang es teh yang menempatkan bakul minuman di atas kepalanya. Dengan langkah pelan, sang pedagang berjalan mendekati panggung.
Tiba-tiba, Gus Miftah bertanya kepada sang pedagang, “Es tehmu masih banyak enggak? Masih? Ya sana, jual gobl*k! Jual dulu kalau belum laku!”