Cerita Mengharukan Kevin Soni, Pesepakbola Turki yang Selamat dari Gempa Dahsyat karena Begadang Menunggu Sholat Shubuh

Cerita Mengharukan Kevin Soni, Pesepakbola Turki yang Selamat dari Gempa Dahsyat karena Begadang Menunggu Sholat Shubuh

Seleb | BuddyKu | Kamis, 9 Februari 2023 - 02:01
share

CERITA mengharuskan Kevin Soni, pesepakbola Turki yang selamat dari gempa dahsyat kerana begadang menunggu sholat subuh akan dibahas Okezone di artikel ini. Seperti yang diketahui, Turki tengah berduka usai terkena gempa berskala 7,8 magnitudo yang terasa hingga ke Suriah pada Senin 6 Februari 2023 lalu.

Setidaknya menurut laporan dari AFP, Kamis (9/2/2023), ada 12.000 ribu korban dinyatakan meninggal dunia akibat gempa yang menggetarkan Turki dan Suriah tersebut. Lalu ada puluhan ribu yang mengalami luka-luka.

Dari bencana yang memakan banyak korban jiwa itu, tentu ada juga yang selamat. Salah satunya adalah Kevin Soni, yang selamat berkat tidak tidur untuk menunggu sholat shubuh.

Soni sendiri adalah pesepakbola asal Kamerun yang bermain di klub Turki, yakni Hatayspor. Ia sudah berada di klub divisi teratas Liga Turki itu sejak musim panas 2022 dengan status pemain pinjaman dari Asteras Tripoli, tim asal Liga Yunani.

Kevin Soni selamat dari gempa Turki

Tentu tak ada yang mengira keputusan Soni bermain bersama Hatayspor akan memberikannya pengalaman mengerikan karena nyaris menjadi korban dari gempa dahsyat Turki. Soni pun mengaku bersyukur masih bisa bernafas sampai saat ini dan selamat dari maut.

Menurut cerita Soni, ia selamat bersama sepupunya karena begadang sambil bermain PlayStation. Ia sengaja begadang karena menunggu waktu adzan shubuh.

Saya pulang setelah pertandingan. Saya sedang duduk (di rumah) dengan sepupu saya dan kami sedang bermain PlayStation. Sekira pukul 4 atau 5 pagi, tanah mulai bergetar, cerita Soni kepada Footmercato, Kamis (9/2/2023).

Saat itu, saya menyuruh sepupu saya untuk tenang. Ketika langit-langit dan dinding mulai menimpa kami, kami mulai melarikan diri menaiki tangga. Kami hanya punya waktu untuk mengambil paspor dan telepon kami, saya bahkan tidak tahu bagaimana saya bisa memikirkan hal itu, tambahnya.

Kami cukup beruntung untuk keluar dari gedung sebelum semuanya runtuh. Itu adalah hari ketika semuanya benar-benar berubah. Ada banyak kematian. Jika Anda memberi tahu saya itu seminggu sebelumnya, saya akan memberi tahu Anda bahwa itu tidak mungkin, lanjut Soni.

Kevin Soni selamat dari gempa Turki

Soni mengaku sebagai muslim yang taat. Niatnya begadang menunggu sholat shubuh usai bermain sepakbola telah menyelamatkan nyawanya. Ia pun mengaku pasti akan meninggal jika saja memilih tidur ketika pulang dari bermain.

Saya seorang Muslim dan saya sangat religius. Apa yang menyelamatkan saya adalah bahwa saya ingin menunggu sampai jam 6:40 pagi untuk mengucapkan doa pertama hari itu. Itu sebabnya saya tidak bisa tidur, sambung Soni.

Jadi saya berkata pada diri sendiri bahwa jika saya tidur, melihat bagaimana semuanya jatuh di rumah, saya pasti sudah mati. Itu bahkan pasti. Batu-batu (dari reruntuhan) yang jatuh sangat besar. Itu adalah bangunan 17 lantai, bayangkan. Jadi jika saya tidur, menurut saya akan mati, tutup Soni.

Topik Menarik