Kisah Firman Utina, Rela Tinggalkan Status PNS demi Kolaborasi Bareng Benny Dollo
KISAH Firman Utina , rela tinggalkan status PNS demi kolaborasi bareng Benny Dollo akan diulas Okezone dalam artikel ini. Eks pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (1/2/2023) malam WIB.
Kabar duka tersebut pertama kali diinformasikan mantan anak asuh Benny Dollo, Firman Utina. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (1/2/2023), Firman mengunggah foto lawas bersama Benny Dollo dan mengkonfirmasi kepergian sang pelatih.
Firman Utina dan Benny Dollo memang memiliki hubungan yang sangat dekat. Firman kerap diajak bermain di tim Benny Dollo.
Bahkan saking dekatnya, Firman mendapat julukan anak emas Benny Dollo. Benny sendiri merupakan pelatih pertama yang mempromosikan Firman ke tim senior Persma Manado pada 2000 silam.
Kegemilangan Firman Utina di atas lapangan tak lepas dari jasa Benny Dollo selaku pelatih. Bendol -sapaan akrab Benny Dollo- disebut-sebut sebagai sosok yang menjadi motivasi dalam karier sepakbola Firman Utina.
Hingga akhirnya, Firman Utina dan Benny Dollo sama-sama hengkang ke Persita Tangerang pada 2001. Mereka sukses mengantar Persita Tangerang menjadi runner-up Liga Indonesia pada 2002.
Berkat prestasi itu, Firman pun ditawar posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Persita Tangerang . Alih-alih menerima tawaran tersebut, Firman memilih untuk mengikuti jejak Benny Dollo yang hengkang ke Arema FC pada 2005.
Itu juga saya sudah nikah, sudah punya anak satu. Saya harus milih PNS atau sepakbola, tutur Firman Utina dalam YouTube Ricky Nelson Coaching.
Ketika ngobrol dengan istri, saya sadar bahwa tujuan saya merantau adalah bermain sepakbola, bukan jadi PNS, lanjut Firman.
Alhasil, Firman pun memutuskan untuk ikut bersama Benny Dollo ke Arema FC. Sang pelatih pun tidak percaya jika Firman rela melepas statusnya sebagai PNS demi mengikuti dirinya.
Bersama Arema FC, Firman Utina dan Benny Dollo sukses meraih dua gelar Copa Dji Sam Soe pada 2005 dan 2006. Pada 2007, Firman memutuskan untuk kembali ke Persita Tangerang.
Pada 2008, Firman Utina dan Benny Dollo kembali bekerja sama sebagai pelatih dan pemain. Namun bukan di klub, melainkan di Timnas Indonesia.
