Ingin Jadi Astronot? Ketahui Fakta Menarik Ini

JAKARTA, iNews.id - Astronot menjadi salah satu profesi yang diidam-idamkan anak-anak di seluruh dunia. Namun, Anda semua perlu tahu fakta astronot yang mungkin jarang diketahui.

Menjadi astronot tentu saja tidak mudah. Butuh proses panjang dan persyaratan tertentu agar bisa ikut gabung dengan misi luar angkasa.

Jika Anda bercita-cita untuk menjadi astronot, ada baiknya mengetahui hal ini mengingat diperlukan komitmen yang luar biasa untuk pekerjaan ini, sebagaimana dikutip dari Space.

Fakta Menarik Astronot

1. Memenuhi Persyaratan Ketat

Saat ingin menjadi astronot, Anda perlu memenuhi persyaratan ketat. Misalnya, memiliki kondisi prima, keterampilan teknis untuk melakukan pekerjaan rumit, dan harus bersedia bekerja jauh dari rumah.

Calon astronot juga harus memiliki gelar sarjana di bidang teknik, ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu komputer atau matematika, diikuti dengan tiga tahun pengalaman profesional atau 1.000 jam terbang di pesawat jet. Mereka juga harus memiliki pengalaman kepemimpinan.

2. Kelas Khusus

NASA memiliki kelas khusus astronot pada 1959. Para peserta kelas semula diambil dari militer, terutama pilot uji karena dianggap siap menghadapi bahaya.

Seiring berkembangnya program, NASA membuka kelas lain yang diikuti beragam peserta dengan bermacam-macam keahlian.

3. Menghabiskan Banyak Waktu di ISS

Astronot akan banyak menghabiskan waktu dan melayang-layang di angkasa. Mereka akan banyak melakukan penelitian di dalam ISS. Penelitian ini dilakukan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

4. Masa Pelatihan yang Lama

Sebagian besar waktu astronot dihabiskan untuk pelatihan dan mendukung misi. Untuk pelatihan dasar saja seperti bertahan hidup, keterampilan teknis, dan bahasa mereka membutuhkan waktu selama dua tahun.

5. Terikat Dalam Kemitraan Internasional

Astronot yang dipilih NASA akan bekerja dengan jaringan kemitraan internasional. Bersama dengan mitra dari 16 negara yang berpartisipasi dalam International Space Station (ISS), masing-masing dengan bidang keahliannya sendiri.

Sebagai contoh, Roscosmos (Badan Antariksa Federal Rusia) mengoperasikan beberapa modul di stasiun dan mengangkut astronot ke luar angkasa menggunakan roket Soyuz mereka. Sementara Badan Antariksa Kanada berpartisipasi mengoperasi robotik, seperti menangkap kapal kargo dengan Canadarm2.