Biodata dan Profil Haris Azhar: Umur, Agama dan Karier, Aktivis HAM Dijemput Paksa Polisi
Berikut biodata dan profil Haris Azhar, aktivis HAM yang dijemput paksa polisi pada Selasa, 18 Januari 2022.
Haris Azhar adalah aktivis HAM yang lahir pada 10 Juli 1975. Umur Haris Azhar adalah 46 tahun dan agama yang dianutnya adalah 46 tahun.
Haris Azhar adalah aktivis HAM yang baru-baru ini dijemput paksa polisi lantaran tak memenuhi panggilan dengan alasan tak wajar. Sebelumnya, Haris Azhar dilaporkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan terkait pencemaran nama baik.
Seperti apa sosok Haris Azhar? Inilah biodata Haris Azhar lengkap dengan umur, agama, hingga kariernya.
Keluarga Haris Azhar
Haris Azhar memiliki darah keturunan campuran antara India, Banjar, dan Makassar. Ayahnya bernama Shabir Achmad berprofesi sebagai pedagang, sementara itu Zubaedah adalah seorang ibu rumah tangga.
Pendidikan Haris Azhar
Edward Akbar Curhat Sulit Bertemu Anak, Kimberly Ryder: Tinggal Telepon, Menyebalkan
Haris Azhar menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Trisakti. Ia lalu meneruskan pendidikannya di Magister University of Essex. Semasa kuliah, Haris Azhar aktif berorganisasi dan mengikuti sederet UKM dan kegiatan kampus gaes.
Perjalanan karier Haris Azhar
Haris Azhar memulai perjalanan kariernya pada tahun 1999. Ia saat itu bergabung dengan LSM HAM berskala nasional, yakni KontraS. Haris berhasil membawa KontraS berkontribusi dan membangun komunitas HAM di Indonesia.
Pendiri Lokataru
Pada tahun 2016, Haris Azhar mendirikan Lokataru bersama rekannya, Eryanto Nugroho, Sri Suparyati, Nurkholis Hidayat, Atnike Sigiro, Iwan Nurdin, dan Mufti Makarim. Lokatarau juga bergerak di bidang HAM.
Biodata dan Profil Haris Azhar
Nama lengkap: | Haris Azhar S.H., M.A. |
Nama lain: | Haris Azhar |
Asal: | Jakarta, Indonesia |
Tanggal lahir: | 10 Juli 1975 |
Umur: | 46 tahun |
Agama: | Islam |
Pendidikan: | Universitas Trisakti, Universitas Essex |
Instagram: | @azharharis |
Nah itu dia biodata Haris Azhar lengkap dengan umur, agama dan kariernya. Haris Azhar adalah aktivis HAM yang dijemput paksa oleh polisi.