Satuan Kerja Ma'arif NU Kecamatan Karanglewas Gelar Pelatihan Jurnalistik
PURWOKERTO, iNewsPurwkerto.id-Jurnalis senior Banyumas Lilik Darmawan berbagi teknik menulis dalam kegiatan pembekalan jurnalistik di SMK Ma'arif NU Karanglewas, Banyumas.
Acara yang berlangsung pada Selasa (29/10/2024) ini diinisiasi oleh Ketua Satuan Kerja Ma'arif NU Kecamatan Karanglewas dan diikuti oleh puluhan guru sekolah, guru madrasah, pembina pramuka, pengurus Sakoma, serta tim media SMK Ma'arif NU Karanglewas.
Selain pemaparan materi, peserta juga melakukan praktik langsung dalam pengambilan video, foto, serta pengelolaan dan unggahan di media sosial untuk meningkatkan keterampilan para guru, terutama dalam bidang jurnalistik.
Tidak hanya teknik menulis, peserta juga mendapatkan materi fotografi jurnalistik dari pewarta foto yang turut hadir.
Kepala SMK Ma'arif NU Karanglewas, Al Amin, menekankan pentingnya pembekalan ini untuk kehumasan sekolah dalam pengelolaan media sosial. Harapannya, para peserta dapat secara rutin membuat berita untuk publikasi internal sekolah maupun media massa.
“Kami ingin membekali guru, pramuka, dan tim media dalam pengelolaan media sosial yang baik. Karena itu, kami mengundang dua jurnalis untuk berbagi ilmu tentang pengelolaan media sosial dengan baik,” ujar Al Amin usai membuka acara.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari pembekalan ini adalah memberikan pemahaman baru bagi tim humas sekolah dalam membuat narasi, mengambil gambar, serta memahami konten yang layak diunggah ke media.
"Ini adalah kegiatan pertama kami dan semoga bisa menjadi agenda rutin yang bekerja sama dengan rekan media," tambah Ketua Sakoma Ma'arif NU Karanglewas.
Wakil Sekretaris Sakoma, Nur Khasanah, menambahkan bahwa pembekalan ini diikuti oleh perwakilan pembina pramuka dari Kecamatan Karanglewas serta tim media SMK Mandaka. Menurut Nur, kegiatan ini dilatarbelakangi perkembangan teknologi dan informasi yang semakin masif di berbagai platform media sosial.
“Dalam era informasi yang berkembang pesat di media sosial, kami berharap peserta pembekalan ini dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi positif yang cepat, baik, dan akurat,” jelas Nur.
Ia juga menyebutkan bahwa sebanyak 22 peserta hadir dalam acara ini, terdiri dari perwakilan guru, humas sekolah, dan madrasah, sehingga diharapkan mereka menjadi mahir dalam menulis berita dan membuat konten media sosial untuk kegiatan sekolah dan madrasah.