Anne Ratna Mustika Kalah di Pilkada Purwakarta, Sapei: Kader Tak Loyal Harus Disingkirkan!
PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id-Anne Ratna Mustika yang merupakan petahana, kalah dalam Pilkada 2024. Dia hanya menempati posisi ketiga dari empat pasangan calon yang berkontestasi di pesta demokrasi tersebut.
Salah satu penyebab terpuruknya suara Anne, adalah dua parpol yang mengusungnya yakni Partai Golkar dan PDIP, tak serius menjadikannya sebagai Bupati Purwakarta.
Terbukti, di internal PDIP terjadi friksi pascaPilkada. Ketua PDIP Sutisna dipecat gara-gara dinilai bersikap mendua. Kendati secara formal PDIP mengusung Anne, namun Sutisna dan sejumlah kader lainnya, lebih memilih pasangan Saepul Bahri Binzen-Abang Ijo.
Hal sama terjadi di tubuh Partai Golkar Purwakarta. Ada sejumlah kader yang condong ke pasangan Binzein-Ijo daripada ke Anne. Hal itu diakui Sapei, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Purwakarta.
Dikatakan Sapei, banyak kader Golkar yang tak loyal terhadap keputusan partai dalam konteks Pilkada. Tak dipungkirinya bahwa di internal Golkar ada yang antiAnne.
"Yang jelas-jelas loyal dan patuh terhadap keputusan partai untuk memenangkan Anne dalam Pilkada, di antaranya Dias Permana dan Elan Sopian (keduanya anggota DPRD Purwakarta dari Fraksi Golkar). Yang lainnya abu-abu," kata Sapei, Minggu (12/1/2925).
Sapei mendesak agar Anne segera melakukan evaluasi, "Anne sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta harus tegas. Siapa yang tak loyal, singkirkan saja," tandas Sapei.
Sejauh ini, Sapei mengakui bahwa belum ada pembahasan lanjutan di interal partai pascakekalahan Anne di Pilkada.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Anne, tapi belum ada kejelasan kapan rapat evaluasi akan digelar, "Belum, belum ada kabar lanjutan," terang Sapei.***