Tiga dari Empat Pimpinan DPRD Purwakarta Resmi Dilatik, Puji : akan Segera Bentuk AKD
PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Tiga dari empat pimpinan definitif DPRD masa jabatan 2024-2029 resmi dikukuhkan dan diambil sumpah di kantor DPRD setempat, Rabu (25/9/2024).
Ketiga pimpinan tersebut, yakni Sri Puji Utami dari Fraksi Partai Gerindra sebabagai ketua, Dias Rukmana Praja dari Fraksi Partai Golkar sebagai wakil ketua 1 dan Lutfhi Bamala dari Fraksi Partai Nasdem sebagai wakil ketua 2.
Sedangkan 1 pimpinan yang dalam rapat paripurna DPRD Purwakarta sehari sebelumnya telah ditetapkan sebagai calon wakil ketua, yakni Entis Sutisna dari Fraksi PDI Perjuangan, namun belum dapat diresmikan bersama ketiga pimpinan lainnya. Sebab, masih menunggu SK yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat.
Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Sri Puji Utami mengatakan bahwa saat ini tiga dari empat pimpinan telah menerima surat keputusan dari Gubernur Jawa Barat. Adapun satu pimpinan lainnya masih dalam tahap proses dan akan dilantik dalam agenda yang berbeda.
"Alhamdulillah hari ini kami pimpinan DPRD, dari 4 pimpinan, 3 diantaranya sudah mendapatkan surat keputusan dari gubernur, satu masih di proses. Iyah dilantik lah, sendiri," ucapnya usai diresmikan menjadi ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Rabu (25/9/2024).
Setelah resmi dilantik, sambung Puji, pimpinan dewan beserta anggota akan menggelar beberapa agenda yang diantaranya adalah rapat pimpinan fraksi, sebab akan segera membentuk alat kelengkapan dewan atau AKD.
Selain itu, Puji menjelaskan bahwa tugas berikutnya yang harus diselesaikan dalam lima hari kedepan adalah ketuk palu APBD, dimana APBD perubahan memiliki deadline di tanggal 30 September 2024.
"Harus ada keputusan bersama, setelah ini kita akan Rapim dengan para ketua fraksi dilanjutkan rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan seluruhnya, seperti Komisi, Bamus, Banggar dan BK, yang hari ini akan kita selesaikan," tuturnya.
Disinggung perihal budaya rapat molor, Puji mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk mengefektifkan seluruh kinerja alat kelengkapan dewan, sehingga budaya tersebut dapat dihilangkan.
"Makanya hari ini yang akan dilakukan adalah rapat seluruh pimpinan fraksi, tentu ini menjadi kewajiban fraksi-fraksi untuk paham mengenai tanggung jawabnya agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini yah," pungkasnya. ***
