Rekam Jejak Mentereng Kolonel Wahyu Yuniartoto, Eks Komandan Serda Ucok Calon Ajudan Prabowo

Rekam Jejak Mentereng Kolonel Wahyu Yuniartoto, Eks Komandan Serda Ucok Calon Ajudan Prabowo

Terkini | portalaceh.inews.id | Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:50
share

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Kolonel Inf Wahyu Yuniartoto akan menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto, menggantikan Mayor Teddy Indra Wijaya.

Diketahui, Mayor Teddy kini diangkat menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkap bahwa, Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto merupakan salah satu perwira TNI yang ikut seleksi sebagai calon ajudan presiden.

"Jadi, memang yang bersangkutan itu ikut seleksi sebagai calon ajudan presiden," kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (22/10/2024) kemarin.

Setelah selesai tahap seleksi, kata Wahyu, Sekretariat Militer Presiden (setmilpres) yang akan mengumumkan hasil seleksi tersebut.

"Dan prosesnya kan masih berlangsung dan nanti setelah selesai setelah lolos itu nanti akan disampaikan kepada kita di angkatan darat dari Setmilpres, hasil siapa yang lolos menjadi ajudan presiden," katanya.

Wahyu menjelaskan, setiap matra TNI sudah mengajukan nama untuk mengikuti tahap seleksi calon ajudan presiden ke-8, dan Wahyu Yuniartoto merupakan salah satunya.

"Tiap matra satu, jadi darat satu, Matra laut satu, Matra udara satu, kepolisian satu. Sama seperti ajudan wapres juga demikian," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kolonel Inf Wahyu Yuniartoto lahir di Purbalingga pada 18 Juni 1979. Dia malang melintang di Korps Baret Merah Kopassus.

Arbituren Akmil 2001 ini memulai karier militernya dengan Jabatan pertama yang disandangnya sebagai Perwira Pertama Pussenif yang kemudian di lanjutkan dengan berkiprah di Grup 1 Kopassus.

Saat berpangkat kapten, dia pernah menjabat sebagai Kasi Intel Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, yang juga salah satu komandan Serda Ucok Tigor Simbolon.

Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya. Seperti Ketua Tim Pelatih Sekolah Raider dan tahun 2017 sebagai Ketua Tim Gumil/Tih di Pusdiklatpassus Kopassus, hingga Komandan Grup 2 Kopassus.

 

Wahyu juga pernah ditugasi di berbagai operasi militer. Seperti di Aceh hingga operasi militer di Papua.

Hal ini membuktikan bahwa Wahyu selain sebagai perwira pemikir namun juga memiliki kekuatan serta strategi tempur yang handal, taktis serta efektif.

Topik Menarik