Tim Hukum Paslon SABAR Laporkan Perusakan Baliho ke Panwaslih Pidie Jaya

Tim Hukum Paslon SABAR Laporkan Perusakan Baliho ke Panwaslih Pidie Jaya

Terkini | portalaceh.inews.id | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 07:50
share

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Tim kuasa hukum pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya nomor urut 01, H. Sibral Malasyi - Hasan Basri (SABAR), resmi melaporkan kejadian perusakan baliho SABAR ke Panwaslih Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (17/10/2024).

Sejumlah baliho pasangan SABAR yang dirusak oleh orang tak dikenal (OTK) ditemukan di Gampong Beurawang, Manyang Cut Kecamatan Meureudu, dan Gampong Pulo Lhok Kecamatan Ulim.

Meskipun demikian, tim pemenangan SABAR menanggapi perusakan tersebut dengan santai.

Pelaporan tersebut diterima langsung oleh para komisioner Panwaslih, yang dipimpin oleh Mahlil.

Tim kuasa hukum yang turut hadir melaporkan adalah Ruli Riski, SH., MH, bersama dengan Suryadi atau Keuchik Adi dan Mahmudi alias Si Mouk sebagai Satgas.

Selain melaporkan perusakan baliho, tim SABAR juga melaporkan dugaan ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keterlibatan sejumlah kepala desa (keuchik) di Pidie Jaya dalam politik praktis.

"Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh Panwaslih, dan mereka menyatakan akan segera memproses laporan kami," ujar Mahlil.

Komisioner Panwaslih Pidie Jaya, Khairuddin, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima tiga laporan dari tim SABAR, terkait perusakan alat peraga kampanye (APK), netralitas ASN, dan keterlibatan keuchik dalam politik praktis.

"Semua laporan sudah kami terima. Satu laporan terkait netralitas ASN sudah dalam proses, sementara dua laporan lainnya akan kami pelajari terlebih dahulu," ungkap Khairuddin.

Sementara itu ketua tim pemenangan Kecamatan Meureudu, Suryadi, mengungkapkan bahwa tim SABAR telah memasang ratusan baliho di berbagai titik strategis.

 

Ia menanggapi perusakan tersebut dengan optimisme. "Wajar kalau baliho kami dirusak, mungkin ada pihak yang merasa terancam. Tapi kami tetap sabar dan yakin perusak itu bukan orang yang mulia," tutup mantan Keuchik Manyang Lancok itu.

Topik Menarik