Tiga Pasangan Remaja Diduga Mesum Malam Hari di Taman Sepi Sampang, Warganet Geger 

Tiga Pasangan Remaja Diduga Mesum Malam Hari di Taman Sepi Sampang, Warganet Geger 

Berita Utama | ponorogo.inews.id | Selasa, 15 April 2025 - 06:50
share

SAMPANG, iNewsPonorogo.id - Sebuah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan tiga pasang kekasih diduga berbuat mesum di sebuah taman menjadi viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa aksi tak senonoh ini terjadi di Taman Bunga Jalan Jamaludin, Sampang. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkaus cokelat dan bersarung memangku seorang wanita bergamis putih dan berjilbab.

Mirisnya, dua pasangan lain juga terekam melakukan hal serupa di taman yang tampak sepi dan gelap tersebut. Aksi mereka seolah tak menghiraukan lingkungan sekitar.

Hingga kini, identitas ketiga pasangan tersebut belum diketahui. Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang menyatakan tengah menyelidiki kasus ini.

 

Video viral ini menuai hujatan dan beragam komentar dari warganet di berbagai platform media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @maduratrending.

Akun @Um*** misalnya, menulis komentar bernada sindiran, "Epatedung, Positip Tangan kedelem (Ditidurkan, Positif Tangannya ke dalam)."

Warganet lain dengan akun @dani.d*** berkomentar lebih pedas, "Ternyata lebih berharga PSK yang masih punya tempat, ini tempat umum dan terbuka, apa lagi pakek berkedok jilbab hehe."

 

Menanggapi video yang meresahkan ini, Kepala Bidang (Kabid) Trantibum Satpol PP Sampang, Suaidi Asikin, menyatakan pihaknya akan meningkatkan patroli di tempat-tempat yang rawan terjadi tindakan tidak senonoh.

"Kami sudah melakukan patroli, namun kejadian ini mungkin sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya pada Selasa (15/4/2025).

Pasca kejadian ini, Satpol PP Sampang akan memaksimalkan pengamanan dan melakukan patroli rutin.

"Kami akan melakukan pengamanan dengan menempatkan anggota yang tidak berseragam," terangnya.

Suaidi Asikin juga berharap peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban taman di Sampang.

"Saya berharap apabila ada kejadian lagi, masyarakat segera melakukan penangkapan dan menyerahkan kepada kami atau segera menghubungi kami," pungkasnya.

Topik Menarik