Viral! Jet Tempur F-35 dan Tank Israel Bnayak yang Hancur Ditembak Rudal Hipersonik Iran

Viral! Jet Tempur F-35 dan Tank Israel Bnayak yang Hancur Ditembak Rudal Hipersonik Iran

Terkini | ponorogo.inews.id | Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:10
share

TEHERAN, iNews.id - Viral di media sosial aksi Iran meluncurkan beberapa serangan rudal sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hamas dan Hizbullah serta seorang jenderal Iran yang berada di Lebanon.

Media Iran mengutip IRGC yang menyatakan bahwa “rudal hipersonik Fattah-2 digunakan dalam serangan ini untuk menghindari radar Israel.”

Garda Revolusi mengklaim bahwa 80-90 rudal yang ditembakkan dalam 'Operasi Janji Jujur 2' mengenai sasaran mereka, termasuk pangkalan udara Tel Nof dekat Tel Aviv dan daerah Netsarim dekat Gaza, di mana mereka menyebut telah menghancurkan "sejumlah besar tank Israel."

Iran juga mengklaim telah menghancurkan beberapa jet tempur F-35 Israel di pangkalan udara Nevatim, yang terletak antara Beersheba dan Laut Mati.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkirakan jumlah rudal yang masuk mencapai 180 dan mengakui "beberapa serangan" terjadi. Menurut IDF, sebagian besar rudal berhasil dicegat.

Satu-satunya korban di darat yang dilaporkan adalah seorang pria Palestina yang tewas oleh pecahan rudal dekat Jericho di Tepi Barat.

Rudal Hipersonik Fattah-2 yang digunakan Iran untuk menghajar Israel.
 

Serangan pada hari Selasa tersebut lebih besar dalam ukuran dan cakupan dibandingkan serangan bulan April, yang merupakan serangan pertama Iran, di mana sejumlah rudal balistik dan pesawat nirawak membombardir Israel sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.

Rudal hipersonik terbang dengan kecepatan lima hingga 25 kali kecepatan suara. Iran meluncurkan rudal pertamanya, Fattah-1, pada bulan Juni lalu, sedangkan versi Fattah-2 diperkenalkan kepada publik pada bulan November.

Keduanya belum pernah digunakan dalam pertempuran sebelumnya. Teheran menyatakan bahwa serangan rudal ini merupakan respon atas pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli.

Iran juga menyebut pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Mayor Jenderal Garda Revolusi Abbas Nilforoshan di Lebanon pekan lalu. Israel telah berjanji untuk membalas, sementara Iran memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut akan ditanggapi dengan kekuatan yang lebih besar.
 

Topik Menarik