Bocah 5 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Karama, Keluarga Tolak Autopsi
POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Suasana Pantai Dusun Manjopai, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, mendadak geger pada Minggu sore 12 januari 2025 setelah ditemukannya jasad seorang anak berusia 5 tahun yang diduga tenggelam.
Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, mengonfirmasi bahwa pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi awal dan menggali keterangan dari sejumlah saksi.
"Personel Polsek Tinambung langsung turun ke lokasi untuk memastikan kronologi kejadian dan melakukan langkah-langkah identifikasi," ujar Kapolsek. Senin, (13/1/25)
Berdasarkan keterangan saksi, Suaib (45), kejadian bermula sekitar pukul 15.30 WITA. "Saat itu saya sedang di rumah di Dusun Manjopai. Keponakan saya, Irfan, tiba-tiba datang memberi tahu bahwa ada orang yang meninggal di pantai. Saya segera menuju lokasi," jelasnya.
Setibanya di lokasi, Suaib menemukan seorang bocah yang tidak dikenalnya tergeletak di pasir, tak sadarkan diri. "Korban posisinya terlentang, wajahnya menghadap ke atas. Saya segera membawanya ke gazebo di pantai," katanya.
Warga yang berdatangan ke lokasi sempat mencoba memberikan pertolongan dengan menekan dada korban. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Tak lama kemudian, orang tua korban, Mahmud, tiba di lokasi dan membawa anaknya ke Puskesmas Tinambung.
Sayangnya, pihak medis memastikan bahwa bocah berinisial F (5) sudah tidak bernyawa saat tiba di puskesmas.
Korban rencananya akan dimakamkan di Pekuburan Umum Dusun Karama pada Senin pagi pukul 09.00 WITA.
Orang tua korban, Mahmud, menolak permintaan pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi terhadap jasad anaknya. "Kami sudah ikhlas. Ini kami anggap sebagai musibah," ujarnya singkat.
Korban rencananya akan dimakamkan di Pekuburan Umum Dusun Karama pada Senin pagi pukul 09.00 WITA.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden ini, meskipun pihak keluarga menganggap kejadian tersebut murni sebagai kecelakaan.
Antisipasi Penyalahgunaan Narkotika, KAI Daop 4 Semarang dan BNN Jateng Lakukan Tes Urine Acak
Penemuan jasad bocah malang ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi warga Dusun Manjopai yang turut membantu proses evakuasi.
Beberapa warga berharap agar insiden serupa tidak terulang dengan memperketat pengawasan terhadap anak-anak di sekitar area pantai.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ekstra di lokasi-lokasi rawan seperti pantai untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.