Syibli-Zainal: Hadirkan Solusi Nyata untuk Kesejahteraan dan Lapangan Kerja di Polewali Mandar
POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id Ratusan warga Dusun Sengkae, Katumbangan Lemo, berkumpul dengan antusias pada Rabu pagi, 13 November untuk mendengarkan langsung gagasan besar KH Syibli dalam kampanye dialogis yang berlangsung penuh semangat. Kampanye ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mencari jawaban atas keterbatasan akses kesejahteraan yang selama ini membelenggu Polewali Mandar.
Dalam kampanye kali ini, KH Syibli hadir tanpa didampingi calon wakilnya, Zainal Abidin, yang sedang menjalankan sosialisasi terbatas di Desa Lombang Tubbi, Taramanu. Namun, kehadiran lima legislator PKB Kabupaten Polman – Amiruddin (Wakil Ketua DPRD Polman), Sahabuddin, H. Zainal Abidin, H. Nurdin Tahir, dan H. Ibrahim – serta H. Jumiati Mahmud dari DPRD Provinsi Sulawesi Barat, memastikan dukungan penuh terhadap pasangan Syibli-Zainal.
Amiruddin, dengan penuh semangat, mengajak masyarakat menghilangkan segala keraguan untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada Pilkada 27 November mendatang. Ia menegaskan bahwa Syibli-Zainal adalah pasangan santri, pemimpin yang bekerja dengan hati, dan insya Allah akan membawa keberkahan bagi Polewali Mandar. "Pilihlah pemimpin yang tidak hanya membawa perubahan, tapi juga keberkahan untuk kita semua," ujarnya, yang disambut sorak dukungan dari warga.
Dalam orasinya, KH Syibli menyampaikan bahwa Polewali Mandar selama ini berada di peringkat bawah kesejahteraan karena pemerintah gagal memberikan akses yang memadai untuk pendidikan, kesehatan, dan kemudahan berusaha. Ia berjanji, jika terpilih, pemerintahannya dalam lima tahun ke depan akan mengentaskan Polman dari jebakan kemiskinan melalui program-program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
Syibli menjelaskan bahwa pengaktifan puskesmas hingga pelosok desa dan penyediaan fasilitas lengkap di rumah sakit kabupaten menjadi prioritas utama. Dengan program Quick Response Kesehatan, masyarakat akan mendapatkan layanan darurat yang cepat dan efisien melalui call center 24 jam dan tim medis yang menjangkau desa-desa terpencil. Ia menegaskan, fasilitas kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang memadai akan memastikan tidak ada lagi pasien yang terpaksa dirujuk ke Makassar hanya karena kurangnya fasilitas atau dokter spesialis.
Di sektor ekonomi, Syibli menyoroti pentingnya penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan. Ia menjanjikan pembangunan Kawasan Industri Kakao Polewali Mandar (KAWAIKA), yang akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal, memberikan prioritas kepada anak muda Polman yang selama ini kesulitan mencari pekerjaan. Selain itu, program One Village Two Entrepreneurs dan One Village One Company dirancang untuk melahirkan wirausaha baru di setiap desa, mendirikan perusahaan lokal yang berbasis potensi wilayah, serta memberdayakan ibu rumah tangga melalui industri kreatif seperti produksi makanan ringan dengan akses pasar yang lebih luas.
H. Nurdin Tahir menambahkan, Polman membutuhkan sentuhan investor untuk membangun infrastruktur dan industri. Ia menyebut bahwa Syibli-Zainal, dengan jaringan luas dan pengalaman mereka di pemerintahan dan politik, memiliki kemampuan untuk membawa perubahan nyata di Polewali Mandar.
KH Syibli mengakhiri kampanye dengan komitmen tegas bahwa di bawah pemerintahannya, pendidikan berkualitas akan menjadi hak semua anak di Polman, tanpa terkendala biaya seragam, buku, atau alat tulis. Ia menegaskan, “Kami tidak hanya menawarkan janji, tetapi solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat Polewali Mandar. Ini saatnya kita bangkit bersama dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua.”
Sorak dukungan dari warga Dusun Sengkae menutup kampanye pagi itu, menjadi bukti bahwa masyarakat Polewali Mandar siap menyongsong perubahan nyata di bawah kepemimpinan Syibli-Zainal. Pilihan santri sebagai pemimpin, menurut Amiruddin, adalah pilihan untuk masa depan yang penuh keberkahan.