Jalin Kebersamaan Melalui Jumat Berkah di Bukit Kapur
DUMAI - Polsek Bukit Kapur menggelar kegiatan cooling system dalam bentuk Jumat Berkah berupa makan siang bersama tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Gurun Panjang, (25/10).
Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ibu Sri, Jalan Utama RT 04, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, ini digelar dalam rangka menciptakan suasana Pilkada Serentak yang damai, sejuk, dan kondusif.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kapolsek Bukit Kapur, Iptu Anra Nosa, S.H., M.H., yang memimpin acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang hadir.
Ia menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada.
"Kami sangat mengharapkan dukungan dari para tokoh masyarakat dan pemuda untuk berkolaborasi dengan Polsek Bukit Kapur dalam memelihara Kamtibmas. Pilkada ini harus berjalan damai dan aman," ujar Iptu Anra Nosa.
Papua Barat Daya Jadi Daerah Pertama Rintis Ekonomi Sirkular di Bidang Pariwisata dengan WISE Trips
Lebih lanjut, Iptu Anra menjelaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. Ia mengajak tokoh-tokoh setempat untuk menjadi panutan dalam menyebarkan pesan damai dan menjaga suasana kondusif di lingkungan mereka.
"Keamanan dan ketertiban tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian saja. Perlu adanya kerja sama yang baik antara masyarakat, khususnya tokoh-tokoh yang berpengaruh, untuk menjaga suasana tetap kondusif," tambahnya.
Kapolsek juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan meski ada perbedaan pandangan politik. Menurutnya, dalam Pilkada, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun yang paling penting adalah tetap menjaga persatuan.
"Dalam demokrasi, perbedaan pilihan adalah hal yang biasa, namun jangan sampai perbedaan ini memecah belah kita. Persatuan harus tetap dijaga agar tidak terjadi konflik," ucap Iptu Anra.
Selain itu, Iptu Anra Nosa juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, terutama di media sosial. Ia menyampaikan bahwa kepolisian akan terus memantau situasi untuk memastikan informasi yang beredar tidak menyesatkan masyarakat.
"Kami akan terus memantau dan menangkal penyebaran berita hoax yang dapat memecah belah. Saya meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Iptu Anra.
