Waduh, Talud Sungai Bodri Kendal Ambrol Warga Sekitar Terancam
KENDAL,iNewsPantura.id – Hujan yang terjadi akhir pekan lalu mengakibatkan banjir sungai Bodri dan membuat talud sungai di wilayah Desa Kebonharjo ambrol.
Tanggul roboh memanjang sekitar 40 meter dengan tinggi sekitar 5 meter dan lokasi talud yang ambrol berada di samping permukiman warga.
"Iya taludnya ambrol sekitar 2 harian sejak hujan deras kemarin Sabtu," kata Sekretaris Desa Kebonharjo, Sodiq saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2024).
Dikatakan, talud yang longsor berjarak sekitar 25 meter dengan perumahan warga. Ia berharap, pemerintah segera menangani talud yang ambrol agar tak membahayakan.
"Semoga segera tertangani karena ini juga sudah masuk musim hujan karena ini dekat perumahan warga," sambungnya.
Menurut Sodiq, talud tersebut merupakan bangunan lama sejak zaman Belanda. Sehingga seiring bertambahnya usia maka diperlukan perbaikan. "Usia bangunan sudah ratusan tahun sejak zaman Belanda," sambungnya.
Dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemkab Kendal agar dilakukan perbaikan. Ia khawatir talud bakal kembali longsor jika tak segera diperbaiki, terlebih jaraknya dekat dengan perumahan.
"Ini kalau banjir malah bahaya karena antara talud dengan perumahan itu sejajar," tandasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal menyampaikan kewenangan penanganan ambrolnya penahan tanggul Sungai Bodri ada pada pihak Provinsi Jawa Tengah.
“Iya kalau penanganan dari Propinsi, sebab kewenangan ada disana. Kita akan laporkan kondisi tersebut. Kita juga koordinasi dengan Dinas PU bidang irigasi dan BBWS Pusdataru,” kata Ali Sutaryo.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada menyikapi kondisi cuaca saat ini. “Bencana alam tidak bis akita pungkiri, meski demikian kami berharap agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada dengan kondisi cuaca musim penghujan ini,” pungkasnya.