Masa Berkabung Nasional, MBC Gayo Daejejeon 2024 Dibatalkan!

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Kabar mengejutkan datang dari industri hiburan Korea Selatan, tepat menjelang pergantian tahun. Acara yang sudah dinantikan, MBC Gayo Daejejeon 2024, resmi dibatalkan. 

Pembatalan ini diumumkan setelah tragedi memilukan yang terjadi pada 29 Desember 2024, di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan. Menurut laporan yang diterima dari X Sport News pada 30 Desember 2024, MBC Gayo Daejejeon, yang biasanya menjadi acara besar penutup tahun dengan penampilan artis-artis top, harus dibatalkan sebagai bentuk penghormatan dan berkabung atas tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air. 

Sebuah pesawat yang baru kembali dari Bangkok, Thailand, menabrak dinding luar landasan pacu dan meledak saat mendarat di Bandara Muan, menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya. Tragedi ini membuat pemerintah Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, yang berlaku hingga 4 Januari 2025.

Akibat dari pembatalan acara besar ini, MBC Gayo Daejejeon 2024 tidak akan disiarkan pada 31 Desember mendatang. Sebagai gantinya, acara tersebut akan digantikan oleh siaran rekaman di kemudian hari, meskipun tanggal dan waktu penyiaran masih belum ditentukan. Menariknya, meski acara dibatalkan, line-up artis yang semula akan tampil tetap dipertahankan dan akan dipromosikan pada siaran pengganti tersebut.

Namun, pembatalan MBC Gayo Daejejeon bukan satu-satunya dampak dari tragedi tersebut. Acara akhir tahun lainnya, seperti SBS Gayo Daejejeon dan MBC Drama Awards, juga dibatalkan sebagai bentuk solidaritas. Keputusan ini menunjukkan keseriusan pihak penyelenggara untuk memberikan penghormatan atas kejadian tragis tersebut.

Lebih lanjut, pada pertandingan Liga Voli Korea yang digelar pada 29 Desember 2024, suasana pun terasa berbeda. Tidak ada regu sorak atau musik pengiring pertandingan, yang biasanya menjadi bagian dari acara tersebut. Semua acara hiburan besar kini terhenti, memberi ruang untuk merenungkan kehilangan yang begitu besar bagi negara ini.

Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh burung yang menyangkut di saluran udara pesawat, meskipun hingga kini penyelidikan masih berlangsung. Kim E-bae, CEO Jeju Air, bersama dengan para pejabat, telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tragis ini. Semua pihak kini sedang berusaha untuk mengungkapkan penyebab pasti kebakaran pesawat dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang.

MBC Gayo Daejejeon 2024 mungkin batal diselenggarakan, namun acara tersebut akan selalu diingat sebagai salah satu momen penting yang terpaksa dihentikan oleh sebuah tragedi yang mengguncang negara.