Banjir Rendam Jalan Raya Cikeusik-Munjul, Akses Warga Terganggu!
PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang pada Senin (2/12/2024) menyebabkan banjir di Jalan Raya Cikeusik-Munjul, tepatnya di Kampung Cikaludan, Desa Curug Ciung, Kecamatan Cikeusik. Banjir setinggi 30 cm ini membuat akses jalan terhalang, sehingga beberapa kendaraan terpaksa berhenti atau memutar arah.
Sementara itu, pengendara sepeda motor terpantau harus digotong oleh warga untuk bisa melewati lokasi yang terendam banjir.
Wahyu Tirtana, salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa banjir seperti ini sudah sering terjadi setiap musim hujan. "Setiap musim hujan, jembatan di Curug Ciung pasti banjir. Ini sudah jadi langganan," ujarnya.
Menurut Wahyu, salah satu penyebab utama banjir adalah pendakalan di Sungai Cihaer yang mengalir di sekitar kawasan tersebut. Pendakalan ini menyebabkan aliran air menjadi terhambat dan meluap ke jalan. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan Cikeusik dan Munjul ini terputus dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
Banjir yang terjadi pada Senin siang tersebut berlangsung cukup lama, memaksa sebagian besar kendaraan untuk menunggu atau mencari jalur alternatif. Para pengendara roda dua pun terpaksa harus bergantung pada bantuan warga yang secara sukarela membantu mereka untuk menyeberang.
Wahyu berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah banjir ini. Menurutnya, pembangunan jembatan yang lebih tinggi dan mampu menampung aliran air menjadi solusi yang paling tepat untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa depan.
"Semoga pemerintah segera memperbaiki jembatan ini. Kalau dibiarkan terus, banjir akan selalu datang dan mengganggu aktivitas kami," ungkapnya.
Warga lainnya juga berharap agar pemerintah segera melakukan normalisasi sungai agar aliran air lebih lancar dan tidak menggenangi jalan setiap kali hujan deras turun.
Pihak pemerintah setempat belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan warga ini, namun diharapkan langkah segera diambil agar warga tidak terus-terusan terganggu dengan masalah banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya.
Sementara itu, warga tetap berharap agar bantuan dari pemerintah segera datang, demi kelancaran aktivitas dan keselamatan mereka.