Maulid Nabi: Mengambil Ibrah dari Sejarah Kehidupan Rasulullah

Maulid Nabi: Mengambil Ibrah dari Sejarah Kehidupan Rasulullah

Gaya Hidup | pandeglang.inews.id | Senin, 16 September 2024 - 09:40
share

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Maulid Nabi menjadi peringatan penting bagi umat Islam untuk merenungkan perjalanan hidup Rasulullah SAW dan mengambil ibrah dari kisah perjuangan serta akhlak beliau yang agung. Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati kelahiran Nabi dengan penuh syukur dan kegembiraan, termasuk pada 16 September 2024 ini.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya dimaknai sebagai perayaan, tetapi juga sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat cinta kepada Rasulullah. Dalam bukunya Pro Kontra Maulid Nabi, Isnan Ansory menjelaskan bahwa Maulid Nabi adalah perayaan yang mengingatkan kita pada kisah hidup Rasulullah dan mukjizat-mukjizat beliau yang luar biasa.

Merayakan Maulid Nabi memiliki berbagai hikmah. Salah satunya adalah mendorong umat Islam untuk semakin rajin membaca sholawat, sebagaimana diperintahkan oleh Allah dalam Al-Qur'an. Sholawat tidak hanya mendekatkan diri kepada Nabi, tetapi juga akan menjadi syafaat di hari kiamat.

Pada perayaan Maulid Nabi yang jatuh pada 16 September 2024, umat Islam diajak untuk menghidupkan kembali kecintaan kepada Rasulullah melalui berbagai hikmah yang dapat dipetik.

Salah satu keutamaan dalam memperingati Maulid Nabi adalah memperbanyak membaca shalawat, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an. Allah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56).

 

Momentum Maulid Nabi juga mengingatkan kita untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam  Surat Al-Ahzab ayat 21:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21).

Tidak hanya itu, memperingati Maulid Nabi juga merupakan bentuk kegembiraan atas kelahiran Rasulullah SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam. Allah SWT berfirman dalam Surat Yunus ayat 58:

قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya:"Katakanlah: Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QS. Yunus: 58).

Dalam hadis, Rasulullah SAW juga bersabda bahwa kelahiran beliau adalah rahmat yang dihadiahkan untuk umat manusia: 

إِنَّ اللَّهَ بَعَثَنِي رَحْمَةً مُهْدَاةً

Artinya:"Sesungguhnya Allah mengutusku sebagai pembawa rahmat yang dihadiahkan." (HR. Muslim).

Dengan memperingati Maulid Nabi, umat Islam dapat menjaga wasiat Nabi dan melestarikan sunnah-sunnah beliau. Hikmah dari perayaan ini adalah kesempatan untuk menghidupkan sunnah, menebar kebaikan, serta menunjukkan syukur atas nikmat Allah berupa kelahiran Rasulullah SAW yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Umat Islam diharapkan dapat semakin meneguhkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW dan terus meneladani perjuangan serta sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita senantiasa dalam naungan rahmat dan syafaat beliau.

Topik Menarik