Kampanye Koalisi Sangganipa: Sulaiman Agusto Siap Atasi Krisis Air Bersih di Sulteng
TENTENA, iNewsPalu.id - Kampanye terbatas koalisi Sangganipa yang digelar di Desa Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, pada Jumat (11/10/2024), menarik perhatian masyarakat setempat. Kampanye ini dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 3, H Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako, bersama dengan pimpinan partai koalisi serta warga.
Dalam orasi politiknya, Ketua Koalisi Sangganipa, Muharam Nurdin, menegaskan bahwa pasangan calon yang diusung, H Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako, tidak memiliki catatan buruk dalam pengabdian mereka selama ini. Muharam menyampaikan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak dan prestasi yang telah ditunjukkan.
"Sebagai warga yang bijak, kita perlu memeriksa latar belakang calon pemimpin yang kita pilih. Jangan sampai kita membeli kucing dalam karung," ujar Muharam. Ia juga menjelaskan bahwa Rusdy Mastura telah menjabat berbagai posisi penting, seperti anggota DPRD provinsi, Ketua DPRD Kota Palu, dan Wali Kota Palu, serta saat ini menjabat Gubernur Sulawesi Tengah, tanpa pernah terlibat masalah hukum.
Selain itu, Muharam juga mengapresiasi Sulaiman Agusto Hambuako, yang menurutnya merupakan satu-satunya putra daerah Sulteng yang berhasil mencapai karir militer setinggi Mayjen di Indonesia, sebuah pencapaian yang jarang terjadi.
Sementara itu, dalam orasi politiknya, Wakil Gubernur Sulteng, Sulaiman Agusto Hambuako, menanggapi permasalahan krisis air bersih yang dihadapi masyarakat Tentena. "Kami akan segera mengirim tim survei untuk mengecek ketersediaan air bersih dan melakukan pengeboran agar kebutuhan air masyarakat dan pertanian dapat terpenuhi," ujar Sulaiman.
Di kesempatan yang sama, calon Gubernur Rusdy Mastura juga menegaskan bahwa pasangannya, Sulaiman Agusto Hambuako, dipilih untuk memperkuat moderasi keberagaman di Sulawesi Tengah. "Saya sangat terharu, karena Sulaiman adalah putra daerah yang memiliki kontribusi besar dalam menjaga keberagaman dan perdamaian di Sulteng," katanya.
