Kendalikan Inflasi Serentak, Lahan BPSB Dinas TPH Sumsel Jadi Kebun Tanam Cabai dan Bawang Merah

Kendalikan Inflasi Serentak, Lahan BPSB Dinas TPH Sumsel Jadi Kebun Tanam Cabai dan Bawang Merah

Terkini | palembang.inews.id | Minggu, 5 Januari 2025 - 18:30
share

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Lahan kebun UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih (BPSB) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel dijadikan tempat Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyatakan, bahwa pihaknya mengajak 17 kabupaten/kota se-Sumsel, stakeholder dan seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan inflasi lewat Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah.

“Salah satunya dengan memulai menanam di pekarangan rumah, sekolah, maupun kantor,” ujar dia, Minggu (5/1/2025).

Elen mengatakan, melalui gerakan tanam cabai dan bawang merah yang bekerjasama dengan berbagai pihak ini, diharapkan bisa menstimulasi petani dalam meningkatkan usaha tani cabai dan bawang merah, sehingga produksi lebih meningkat dan dapat menurunkan laju inflasi di Provinsi Sumsel. 

“Hari ini kita sudah melakukan gerakan penanaman serentak, nantinya diikuti di kantor-kantor pemerintahan, kemudian juga diikuti di kantor-kantor swasta,” kata dia.

Dalam waktu dekat, ungkap Elen, pihaknya bersama dengan kabupaten/kota mengembangkan lahan cabai terutama bawang merah. Kabupaten/kota menyiapkan lahan, kalau dibutuhkan bantuan keuangan, nanti akan diberikan.

“Selain bibit dan pupuk untuk pengolahannya, mudah-mudahan nanti harapan kita 60-70 hari kedepan produksi cukup, walaupun masih akan ada ketergantungan tetapi tidak sebesar yang terjadi pada saat ini,” ungkap dia. 

Elen menjelaskan, bahwa potensi yang ada harus dikembangkan dengan melakukan beberapa upaya peningkatan produksi, seperti dengan perluasan areal pertanaman, pemanfaatan teknologi pengembangan produksi yang tepat guna, peningkatan jaringan pemasaran dan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian sebagai tenaga penggerak dan pemberi edukasi kepada petani cabai.

“Kita berharap harga cabai tetap terjaga, inflasinya juga tetap bisa kendalikan. Masyarakat yang ingin menanam cabai butuh bibit, silahkan datang kesini. Kita minta semuanya terlibat dalam mengendalikan inflasi melalui gerakan menanam cabai dan bawang merah di pekarangan masing-masing,” jelas dia.

Sementara Kepala Dinas TPH Sumsel, Dr Ir H R Bambang Pramono, MSi menerangkan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pengendalian laju inflasi yang dimulai pada tahun 2024 lalu.

UPTD BPSB TPH, sambung dia, telah mendistribusikan bantuan bibit cabai sebanyak 5.141 polybag dan bawang merah sebanyak 2.371 polybag yang diserahkan kepada masyarakat umum, sekolah, instansi daerah dan pusat/vertikal, TNI, Polri, organisasi masyarakat dan kelompok tani.  

“Juga bantuan bibit sayuran terong dan tomat. Cabai dan bawang merah merupakan komoditas strategis yang mempengaruhi laju inflasi di Sumatera Selatan, oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya dalam meningkatkan produksi cabai dan bawang merah tersebut,” terang dia.  

Secara rinci, tambah Bambang, daerah penyumbang terbesar cabai tahun 2024 adalah Kabupaten Muara Enim sebesar 3.469 ton, Kabupaten Musi Rawas (Mura) sebanyak 2.283 ton dan Kabupaten Banyuasin sebanyak 1.620 ton. 

“Penyumbang produksi terbesar bawang merah tahun 2024 adalah Kota Pagar Alam sebesar 530 ton, Kabupaten Muara Enim sebesar 162 ton dan Kabupaten Musi Rawas sebesar 58 ton,” tandas dia.

Topik Menarik