Pemprov Sumsel dan Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama Demi Damainya Pilkada Serentak 2024
PALEMBANG, iNewspalembang.id – Tiga hari jelang hari H atau pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Pemprov Sumsel bersama lintas agama menggelar doa bersama untuk Pilkada Damai, di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Palembang, Minggu (24/11/2024).
Lewat doa bersama ini, diharapkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati di Sumsel berjalan sukses dan Sumsel tetap zero konflik dan kondusif.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menyampaikan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 khususnya di Sumsel tidak hanya menargetkan kesuksesan penyelenggaraan saja.
“Namun kesuksesan masyarakat memilih calon kepala daerah yang akan memimpin daerah lima tahun mendatang. Mendapatkan kepala daerah yang dapat membawa kemajuan daerah,” ujar dia.
Elen mengatakan, gelaran pilkada yang tinggal hitungan hari ini merupakan agenda besar dalam Sejarah, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
"Segala upaya telah maksimal kita lakukan. Baik koordinasi, pendataan dan persiapan alat-alat dan gelar pasukan baik dari TNI dan Polri, serta pemantauan dan peningkatan kewaspadaan telah dilakukan. Namun kita tetap berserah kepada Allah SWT. Insya Allah pilkada siap kita laksanakan," tegas dia.
Doa bersama yang digelar di tempat yang spesial seperti di Monpera ini, ungkap Elen, tentu diharapkan bisa menjadi inspirasi masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Dipilihnya taman Monpera ini, agar menginspirasi masyarakat menjaga keamanan, kerukunan, guyub dan kondusifitas dalam melaksanakan demokrasi Pilkada 2024. Karena, jika ada persaingan, perbedaan hendaknya dapat dikendalikan dan diselesaikan dengan jalan musyawarah,” ungkap dia.
Tak lupa, Elen mengimbau, agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih, pada tanggal 27 November nanti dengan cara datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemudian menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian agar zero konflik di Sumsel dapat dipertahankan.
Sementara, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika melanjutkan, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada tanggal 27 November nanti merupakan momen yang sangat penting.
Karena, sambung dia, di dalamnya ada momen nilai-nilai demokrasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sejak dulu dan ini momen yang langka di mana masyarakat Indonesia akan memilih pemimpinnya 5 tahun ke depan. Tentunya semua berharap akan mendapatkan pemimpin-pemimpin di daerah yang benar-benar amanah.
“Kita berharap Pilkada Serentak 2024 ini harus berjalan dengan aman damai lancar sukses tentu ini butuh kerjasama kita semua doa bersama yang akan kita lakukan ini adalah merupakan bentuk ikhtiar batin kita sudah menjalani tahapan-tahapan Pilkada,” tandas dia.
