Santri Tewas Gantung Diri Pakai Tali Nilon, Sempat Tulis Surat Minta Maaf kepada Ibunya

Santri Tewas Gantung Diri Pakai Tali Nilon, Sempat Tulis Surat Minta Maaf kepada Ibunya

Terkini | palembang.inews.id | Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:50
share

MUSI RAWAS, iNewsPalembang.id - Seorang santri berusia 13 tahun, GD, ditemukan tewas gantung diri di sebuah tenda di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. 

Polisi menemukan satu kantong plastik berisikan beberapa barang dibelakang jenazahnya, salah satunya secarik kertas berisi pesan terakhir dari korban yang ditujukan ke ibunya. 

Dalam surat, bocah 13 tahun yang tercatat sebagai pelajar kelas VII MTS di Megang Sakti, menyampaikan permintaan maaf ke ibunya. 

“Korban ditemukan tewas tergantung di sebuah tenda di lingkungan Pasar Megang  Sakti Kelurahan Megang Sakti, Musi Rawas,” kata Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri. 

Dijelaskan Hendri, informasi penemuan jenazah korban diketahuinya setelah, anggota mendapat laporan dari masyarakat. "Kami dapat laporan dari warga, katanya ada orang gantung diri di lapak di Pasar Megang Sakti," katanya, Kamis (3/10/2024).

 

Selanjutnya anggota Polsek Megang Sakti dan anggota Satreskrim Polres Musi Rawas meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), guna memastikan informasi tersebut.

"Sewaktu anggota tiba di lokasi, ternyata benar, ada seorang bocah yang tewas gantung diri di tenda di lingkungan Pasar Megang Sakti," katanya. 

Kemudian anggota mpun langsung melakukan evakuasi terhadap korban dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban. Hasilnya, petugas kesehatan menjelaskan bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia dan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“ Korban tergantung dengan mempergunakan tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," katanya.

 

Di belakang korban, anggota menemukan satu kantong plastik yang berisikan satu lembar kertas, kemudian ada sebuah peci almamater di tempatnya mengenyam pendidikan.
 

Topik Menarik