Detik-Detik BMW Terjun dari Tol Gresik yang Belum Tersambung

Detik-Detik BMW Terjun dari Tol Gresik yang Belum Tersambung

Otomotif | okezone | Rabu, 9 April 2025 - 04:42
share

JAKARTA – Ini alasan Presiden Prabowo Subianto menghapus kebijakan kuota impor. Menurutnya, akan lebih bagus jika keran impor dibuka seluas-luasnya.

Hal ini diutarakan Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Ia mempersilakan seluruh pihak untuk melakukan impor.

"Ini kesempatan, saya minta ya, ada Menteri Pertanian, ada Menteri Perdagangan, gak usah ada kuota-kuota apa lagi semua, enggak ada kuota-kuota," kata Prabowo menginstruksikan.

"Siapa mau impor daging, silakan, siapa aja boleh impor. Mau impor apa, silahkan buka aja, rakyat kita juga pandai kok, iya kan?" lanjutnya.

1. Kuota Impor Dihapus

Menurut Prabowo, rakyat Indonesia memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan produk dengan bijak, sehingga tidak perlu lagi ada pembatasan yang dikelola secara eksklusif oleh perusahaan tertentu.

Ia menyoroti praktik penunjukan importir tertentu sebagai sesuatu yang tidak adil dan perlu segera diakhiri.

"Jangan bikin kuota-kuota, abis itu perusahaan A, B, C yang hanya ditunjuk, hanya dia boleh impor, enak saja, iya kan? sudahlah, kita sudah lama jadi orang Indonesia, jangan pakai praktek-praktek itu lagi," kata Prabowo.

 

2. Efisien dan Adil

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta agar tidak ada karantina yang berlarut lama. Ia juga mengajak seluruh institusi terkait untuk melakukan introspeksi dan pembenahan menyeluruh demi menciptakan tata kelola impor yang lebih efisien dan adil.

"Enggak ada, karantina, kalau negara, kita negosiasi sama negara, kalau dia bisa karantina di negara dia sekian bulan, sudah sajalah enggak usah kita lama-lama lagi karantina, buka saja cepat itu semua," ujar Prabowo.

"Dan, ya kita introspeksi diri ya, kita harus introspeksi diri, institusi-institusi kita harus beres," tutupnya.

Topik Menarik