Suzuki Tambah Investasi Pabrik Rp5 Triliun Buat Produksi Model Baru
JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berkomitmen menambah investasi pabrik sebesar Rp5 triliun. Rencana ini termasuk penambahan model baru di segmen elektrifikasi teknologi hybrid.
1. Tambah Investasi Rp5 Triliun buat Model Baru
Departemen Head of Strategic Planning PT SIS, Joshi Prasetya mengatakan, penambahan investasi tersebut untuk mengakomodir model baru. Namun, belum disebutkan model apa yang akan diproduksi oleh Suzuki.
"Itu kan untuk kebutuhan new model, sedang dalam progress. Itu diperlukan untuk pengembangan beli jig (alat), beli dice, terus persiapan production line, sama ada beberapa kebutuhan lain, kita kan harus bikin dulu mobil tersebut secara proto (prototipe), jadi ada proto 1, proto 2, sama mass production proto," kata Joshi di Jakarta, belum lama ini.
2. Kembangkan Pabrik Cikarang
Ia mengungkapkan, pabrik yang mendapatkan tambahan investasi berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas pabrik milik Suzuki ini diketahui memproduksi model-model kendaraan penumpang seperti Ertiga.
"Kebetulan yang mau dikembangkan itu di satu pabrik, tapi berikut dengan pabrik transmisi, pabrik engine, juga di beberapa tempat untuk supplier lokal, karena lokal kontennya juga sudah cukup tinggi," ungkapnya.
Meski tak menyebutkan modelnya, Joshi memastikan tambahan investasi itu untuk memproduksi mobil hybrid. Ini mengarah kuat pada Fronx yang akan dibenamkan mesin berteknologi hybrid.
"Itu termasuk elektrifikasi, di sini elektrifikasi itu artinya hybrid. Kita memang menyasar ke segmen kendaraan berteknologi elektrifikasi dan untuk harga yang terjangkau. Secara teknologi, kita sudah menggunakan Suzuki Smart Hybrid," ujarnya.
Sementara untuk Jimny, Joshi menyampaikan belum ada rencana untuk memproduksi secara lokal model tersebut. Padahal, mobil ikonik tersebut sangat laris di Indonesia dan indennya sempat hampir satu tahun.
"Rasanya bukan (untuk produksi Jimny)," ucap Joshi.