Bersaing di Pasar Otomotif, Ini Cara Jitu BAIC Indonesia Pikat Konsumen

Bersaing di Pasar Otomotif, Ini Cara Jitu BAIC Indonesia Pikat Konsumen

Otomotif | sindonews | Jum'at, 14 Maret 2025 - 10:24
share

Brand kendaraan populer asal China, BAIC (Beijing Automotive Industry Corporation Co, Ltd), mulai masuk secara resmi sejak 2024 dan meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan memperkenalkan dua tipe kendaraan, yaitu BAIC BJ40 Plus dan BAIC X55 II.

Brand otomotif internasional ini memiliki cara untuk menarik perhatian pengguna mobil Indonesia dan tentunya siap bersaing dengan brand mobil lainnya.

Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya. (Foto: iNews Media Group/Arif Julianto)

Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya mengatakan, BAIC Indonesia berkomitmen untuk memperkuat strategi yang berorientasi pada pelanggan.

“Dengan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, dapat membangun hubungan solid dan mendorong loyalitas jangka panjang,” tuturnya saat ditemui di BAIC Indonesia Headquarter (HQ), Panunggangan Timur, Pinang, Tangerang, Rabu (12/3/2025).

Dia menuturkan bahwa kunci kepercayaan konsumen adalah kombinasi dari produk berkualitas dan komitmen jangka panjang. Brand yang memiliki slogan 'Always Be With You' ini menunjukan komunikasi brand yang berkarakter, penuh percaya diri, dan berani karena peduli.

Sebelum hadir di pasar Indonesia, sudah lebih dari 67 tahun, BAIC berkolaborasi dengan berbagai nama besar industri otomotif internasional.

Sebagai informasi, BAIC merupakan pemegang saham terbesar Mercedes-Benz Group dengan kepemilikan 9,98 persen.

Kemudian, pada 2022, BAIC kembali memperluas jaringan internasionalnya dengan bekerja sama dengan pabrikan Korea yang kemudian membentuk Beijing Hyundai Motor Co, Ltd.

Tentunya berbagai kolaborasi tersebut menetapkan posisi BAIC di industri otomotif internasional. Bahkan, dalam hal penjualan, BAIC Indonesia terus melakukan ekspansi dealer di seluruh penjuru Tanah Air.

Tercatat, hingga saat ini terdapat 10 dealer resmi BAIC yang tersebar di Indonesia yang mudah diakses semua konsumen Indonesia.

Salah satu kemudahan yang dapat dirasakan konsumen adalah mereka dapat melakukan test drive di dealer BAIC Indonesia.

Selain kualitas kendaraan, Dhani mengatakan, jika kepuasan pelanggan juga ditentukan oleh kualitas layanan purnajual dan kemudahan servis yang diberikan.

Adanya ekspansi dealer, BAIC Indonesia ingin memastikan jika konsumen dapat merasakan pengalaman yang nyaman dan aman saat membeli dan merawat kendaraan.

Untuk layanan purnajual, setiap pembelian mobil BAIC di jaringan dealer resmi akan mendapatkan Free Service Maintenance selama empat tahun atau maksimal 80.000 km, Garansi Produk selama lima tahun atau 150.000 km, serta Emergency Roadside Assistance yang siaga 24 jam selama lima tahun.

Walaupun baru hadir di pasar otomotif Tanah Air, konsumen tak perlu khawatir mengenai ketersediaan suku cadang karena BAIC Indonesia memastikan ketersediaan spare parts, baik untuk maintenance, dan slow and fast moving part yang terjaga stoknya hingga 90 persen.

Dhani melanjutkan, BAIC merupakan partner dari Mercedes-Benz di China. Kerja sama ini menjadi salah satu poin plus untuk penjualan dari BAIC Indonesia.

Saat ini, BAIC Indonesia memiliki dua jagoan unggulan, yaitu BAIC BJ40 Plus yaitu SUV bergaya boxy dan tangguh, serta BAIC X55 II yang merupakan SUV/Crossover modern yang lebih futuristik.

BAIC BJ40 Plus Champion Edition meraih penghargaan Best SUV Off Road di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. (Foto: iNews Media Group/Arif Julianto)

BJ40 Plus dijadikan senjata unggulan di Indonesia. Kendaraan ini masuk di segmen offroad alias SUV bergaya boxy yang selama ini tidak banyak pemainnya. Dibekali mesin 2.000 cc turbo in-line 4 cylinder 16 valve, dan tenaga yang dihasilkan mencapai 221 dk, serta torsi maksimalnya di angka 380 Nm.

Pabrikan asal Tiongkok itu mengusung sistem transmisi canggih 8-percepatan lansiran produsen transmisi kelas dunia, yakni ZF-Friedrichshafen.

Tidak hanya itu, BAIC BJ40 Plus juga memiliki Central differential Lock lansiran pabrik Borg-Wagner Jerman. Dalam segi dimensi, BAIC BJ40 Plus memiliki panjang 4.465 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.871 mm. Wheelbase dari SUV bergaya offroad ini adalah 2.745 mm dan ground clearance 210 mm.

Memiliki spesifikasi yang kuat dan performa tangguh, BJ40 Plus telah teruji ketangguhannya melalui keikutsertaannya di Rally Dakar hingga saat ini.

“SUV ini sangat cocok digunakan di medan offroad maupun di area perkotaan. Jadi ini all around car. BJ40 Plus tidak diperuntukkan penggunaan offroad saja, namun juga menjadi kendaraan yg nyaman dan punya penampilan yg sangat menarik untuk digunakan di dalam kota,” kata Dhani.

BAIC X55, Mobil SUV Bermesin Magic-Core 1.500 cc turbo

BAIC X55 II merupakan mobil yang cukup efisien di kelasnya. dok. BAIC Indonesia.

Masuk ke segmen Sport Utility Cehicle (SUV), BAIC X55 II hadir dilengkapi dengan mesin Magic-Core 1.500 cc turbo yang telah meraih penghargaan China Top 10 Engine 2021.

Tidak berhenti disitu, transmisi dual-clutch transmission (DCT) 7-Speed yang melengkapi BAIC X55 II juga berhasil menyabet penghargaan LongPan Cup Top 10 Transmission 2022.

Mesin Magic-Core 1.500 cc Turbo merupakan hasil kolaborasi antara BAIC dengan META Engineering dari Jerman, dengan tenaga yang dihasilkan, 185 horsepower (Hp) dan torsi puncak 305 Newton meter (Nm) yang bisa dicapai sejak putaran mesin 1.500 rpm.

Melalui tenaga yang dihasilkan, X55 II dapat melesat dari posisi diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam (kpj) hanya dalam waktu 7,84 detik.

Meski bertenaga besar, X55 II tetap irit bahan bakar. Berdasarkan pengujian standar global Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle (WLTC), konsumsi bahan bakarnya hanya 7,18 liter untuk menempuh jarak 100 kilometer (km). Pencapaian ini menjadikan X55 II sebagai salah satu mobil dengan mesin bensin yang cukup efisien di kelasnya.

Selama bulan Ramadhan ini BAIC Indonesia memberikan promo menarik untuk BJ40 dari harga Rp 790 juta menjadi Rp750 juta. Bila melakukan pembelian kredit atau leasing, konsumen cukup membayar down payment Rp100 juta sudah bisa membawa mobil ini.

Sedangkan untuk X55 II dari harga Rp491 juta menjadi Rp420 juta. Bila melakukan pembelian secara kredit, cukup membayar down payment sebesar Rp20 juta. “Jadi ini penawaran yang terbatas ya selama bulan Ramadhan ini,” tutur Dhani.

Siap Hadirkan Deretan Mobil TerbaruKe depannya, potensi pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia masih cukup menjanjikan. Terlebih rasio motorisasi atau rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah, yakni sekitar 100 mobil per 1.000 penduduk dibandingkan negara tetangga.

PT JIO Distribusi Indonesia selaku agen pemegang merek BAIC Indonesia, tetap optimistis mendongkrak penjualan kendaraan tahun ini. Tahun ini, BAIC Indonesia menargetkan penjualan sebesar 1000-2000 unit.

"Pasti berpengaruh kenaikan PPN 12 persen ya, cuma saat ini kami melihatnya bahwa elastisitas harga ini berapa besar, saya rasa kami perlu optimistis untuk penjualan sekitar 1000-2000 unit tahun ini," kata Dhani.

Pada Juli 2025 mendatang, BAIC Indonesia akan menghadirkan model mobil terbaru yang akan dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 untuk meningkatkan penjualan serta merebut pasar otomotif Indonesia.

“Kami juga akan membawa line up produk baru, yaitu BJ30 (kendaraan hybrid) yang akan dipamerkan saat GIIAS 2025 dan kemudian direncanakan untuk membawa BJ41 PHEV, serta kendaraan flagship BAIC BJ80,” ujar Dhani.

BAIC Indonesia akan terus menyuguhkan produk menarik yang sesuai kebutuhan konsumen dengan kualitas dan teknologi unggul, performa mumpuni, baik kendaraan bensin, hybrid, maupun listrik.

Banyaknya gempuran produsen mobil asal China yang bermain di segmen kendaraan listrik, tidak membuat BAIC berniat untuk memboyong kendaraan di segmen tersebut dalam waktu dekat. Pihaknya menargetkan membawa masuk mobil listrik pada akhir 2025 ini.

Menurut Dhani, segmen kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) di pasar otomotif Indonesia masih memiliki volume penjualan yang besar. Da menambahkan, jika pihaknya memasukkan mobil listrik ke pasar Indonesia, mereka justru akan menghadapi tantangan lebih besar, karena antusiasme terhadap mobil listrik di pasar global masih terus berkembang dan belum sepenuhnya diterima di Indonesia.

Dhani menjelaskan, di pasar global BAIC memang sudah memiliki mobil listrik, namun masih menggunakan setir kiri. Sementara untuk setir kanan, masih dalam tahap pengembangan. Pihaknya juga memastikan bakal membawa dua model kendaraan elektrifikasi pada akhir 2025.

Menarik bukan? Jadi, yuk segera kunjungi dealer BAIC Indonesia terdekat dan dapatkan promo menarik untuk pembelian BJ40 Plus serta X55 II. Nah, bagi Anda yang tertarik melakukan test drive, dapat langsung mengunjungi dealer atau website resmi BAIC Indonesia.

Topik Menarik