Penjualan Tembus 860 Ribu, AHM Harap Opsen Ditunda hingga Kuartal 2

Penjualan Tembus 860 Ribu, AHM Harap Opsen Ditunda hingga Kuartal 2

Otomotif | okezone | Jum'at, 7 Maret 2025 - 11:03
share

JAKARTA - Penjualan sepeda motor Honda hingga Februari 2025 mencapai sekira 850 ribu hingga 860 ribu unit. Angka itu relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

1. 850 Ribu Motor Honda Terjual

"Selama dua bulan ini relatif stabil dibandingkan dengan dua bulan tahun lalu kurang lebih 850.000 sampai 860.000 unit selama dua bulan untuk AHM," ujar Wakil Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, di Jakarta, Kamis (6/3/2025) malam. 

Pihaknya berharap, penjualan sepeda motor bisa terus meningkat di tengah momen menjelang Lebaran seperti saat ini. Diketahui, biasanya Lebaran menjadi momen bagi mereka yang ingin mengganti kendaraan, termasuk sepeda motor. 

Di sisi lain, ia mengapresiasi langkah pemerintah menunda pemberlakuan opsen pajak hingga kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen khusus untuk sepeda motor. 

Pasalnya, jika opsen jadi diterapkan, dapat berpengaruh terhadpa sepeda motor. Bahkan kenaikan harga bisa mencapai Rp1 juta. 

"Jika pemerintah menerapkan kebijakan tersebut, harga sepeda motor bisa naik antara Rp400 ribu hingga Rp1 jutaan per unit," katanya. 

"Jadi di kuartal I ini PPN 12 persen dan pajak opsen itu kita alhamdulillah tidak berlaku bagi konsumen sepeda motor," kata Thomas.

 

2. Harap Opsen Ditunda

Pihaknya berharap penundaan opsen tersebut berlanjut hingga kuartal kedua tahun ini. Itu karena diketahui, ada beberapa daerah yang hanya menunda kenaikan opsen selama tiga bulan.

"Mohon kalau ada rencana kenaikan untuk ditahan. Karena katanya cuma sampai di kuartal satu, kuartal keduanya belum diputuskan," ungkap Thomas.

Ia menilai, penundaan opsen pajak bisa membuat pasar hingga industri otomotif tumbuh

"Marketnya bertumbuh, masyarakatnya bertumbuh, bisnis kita bertumbuh, industri kita bertumbuh. Karena prinsip kami, kita ingin maju, tumbuh dan berkembang bersama," imbuhnya.

Topik Menarik