Sama-Sama Kencang, Selain Warna Ini Perbedaan Motor Marc dan Alex Marquez di MotoGP
JAKARTA, iNews.id - Ducati memutuskan mengendarai motor mesin lama, yakni Ducati Desmosedici GP24 di balapan MotoGP 2025. Meski menggunakan motor tahun lalu, GP24 tetaplah motor tergarang di MotoGP saat ini.
Pada musim 2024, Desmosedici GP24 mencatatkan 16 kemenangan dari total 20 seri balapan. Tak heran jika Ducati lebih percaya menggunakan GP24 ketimbang mengambil risiko memakai motor terbaru GP25 pada seri perdana MoroGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand.
Sejauh ini, hanya Marc Marquez, pembalap MotoGP yang pernah menang lebih dari satu kali di MotoGP Thailand. Momen itu terjadi MotoGP 2018 dan 2019, saat masih di Repsol Honda.
Capaian ini diulang The Babby Alien bersama tim barunya Ducati Lenovo dengan menjuarai Sprint Race dan Race Utama. Tidak sendirian, hasil ini diikuti sang adik pembalap Gresini Racing Alex Marquez di posisi kedua, yang menggunakan motor sama.
Namun Alex Marquez bercerita perbedaan motor yang digunakan dengan kuda besi tim pabrikan, Ducati di MotoGP 2025. Meski sama-sama menggunakan mesin Desmosedici GP24, tetap ada perbedaan antara motor yang dipakai tim pabrikan dan tim satelit seperti Alex.
Alex Marquez tampil memukau pada seri balapan pertama MotoGP Thailand 2025. Adik Marc Marquez (Ducati Lenovo) itu berhasil menjadi runner up dalam Sprint Race dan balapan utama di Sirkuit Buriram, Isan, Thailand
Alex hanya tertinggal dari pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, yang tak lain adalah kakaknya sendiri Marc Marquez. Pencapaian manis ini membuat Alex disorot karena dia hanya menggunakan motor Ducati Desmosedici dengan spesifikasi tim satelit.
Namun, Alex mampu bersaing, bahkan mengalahkan pembalap yang menggunakan motor spesifikasi tim pabrikan seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team).
Alex menjelaskan, selain warna motor ada perbedaan spesifikasi antara motor Ducati Desmosedici yang digunakan tim satelit dan pabrikan. Meski demikian, pembalap Spanyol itu mengakui perbedaannya tidak terlalu besar.
“Mereka (Marc Marquez dan Francesco Bagnaia) adalah pembalap tim pabrikan, jadi mereka punya beberapa versi baru. Versi kami adalah versi yang mereka miliki hingga (seri balapan) Austria (musim lalu). Itu adalah versi kami dari motor GP24,” ujar Alex dilansir dari Crash, Rabu (6/3/2025).
“Ada beberapa perbedaan, tetapi kami punya alat yang bagus untuk bertarung dalam banyak balapan. Mungkin untuk satu putaran, perbedaan (antara Ducati spesifikasi pabrik dan satelit) tidak terlalu besar,” katanya.
Alex mengatakan, Ducati Desmosedici GP24 yang digunakan Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Di Giannantonio memiliki kelebihan saat memacu motor dengan jarak jauh. Namun, Alex masih bisa mengejar ketertinggalan.
Di MotoGP 2025, Alex Marquez berpasangan dengan pembalap yang baru promosi naik kelas, Fermin Eldeduer. Penampilannya tidak mengecewakan berhasil meraih poin.
Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat mengapresiasi pencapaian luar biasa dari pembalap Tim Gresini Racing mengawali musim MotoGP 2025.
Inilah 10 Model Honda Beat di Indonesia
"Ini sesuai dengan harapan Federal Oil pada akhir musim 2024. Di mana kami optimis Tim Gresini Racing dapat mengulang prestasinya dan menjadi tim kompetitif sejak awal musim. Hal ini menunjukkan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer makin nyaman untuk mewujudkan banyak poin dan podium kemenangan di seri-seri berikutnya. Kami yakin Tim Gresini Racing punya strategi untuk menghadirkan banyak kejutan di tiap seri MotoGP 2025," katanya.
Fermin Eldeduer mengakui memulai musim dengan tidak mudah. "Tapi kami telah melakukan pekerjaan dengan baik. Sekarang kami harus memulai dari Argentina dengan kesadaran bahwa kami harus melangkah maju di setiap balapan,” ujar Fermin.
Atas capaian di musim pertama, Alex Marquez kini berada di posisi 2 dengan 29 poin setelah berhasil meraih podium ganda di Sprint Race dan Race MotoGP Thailand. Sementara Fermin Aldeguer berada di posisi 15 dengan perolehan 3 poin.
Kedua pembalap akan bertarung kembali pada seri kedua yang di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 13-16 Maret 2025.