Mobil Terendam Banjir Jangan Langsung Dihidupkan, Perhatikan Hal Ini

Mobil Terendam Banjir Jangan Langsung Dihidupkan, Perhatikan Hal Ini

Otomotif | okezone | Rabu, 5 Maret 2025 - 03:37
share

JAKARTA - Banjir melanda sejumlah wilayah Jabodetabek baru-baru ini. Banjir menggenangi permukiman dan ruas jalan. Ini membuat kendaraan yang melintas terpaksa melibas banjir. Selain itu, sejumlah mobil juga terendam air yang cukup tinggi karena tidak sempat diselamatkan oleh pemilik.

Penanganan yang salah ketika mobil terendam banjir berisiko membuat mobil mengalami kerusakan fatal. Salah satu risikonya adalah mesin mengalami water hammer atau kelistrikan korsleting.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, ada beberapa langkah untuk menyelamatkan mobil yang terendam banjir. Berikut langkah yang perlu dilakukan pemilik mobil setelah mobilnya terendam banjir, sebagaimana dibagikan laman Suzuki Indonesia:

1. Lepas Kabel Aki 

Melepas kabel aki dari komponen mobil dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik. Itu karena kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil.

Saat mobil terendam banjir dan kabel aki tidak segera dicabut, risikonya mobil bisa mengalami korsleting serta menyebabkan sistem elektronik mati total. Karena dalam kondisi banjir korsleting sering terjadi akibat masuknya air ke dalam mobil.

2. Jangan Hidupkan Mesin

Ketika ingin memindahkan mobil, usahakan tidak menyalakan mesin. Cukup dengan mendorong mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih aman. Karena menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir sangat berisiko besar.

Mesin yang dinyalakan setelah mobil terendam banjir dapat menimbulkan korsleting listrik, dan bisa merusak komponen kelistrikan di dalam mobil.

 

3. Keringkan Bagian Pengapian

Pastikan mengecek kembali bagian pengapian pada mobil yang meliputi busi, saringan udara, alternator, dan koil. Karena komponen tersebut cukup sensitif jika terendam banjir, segera mengecek kembali secara teliti.

4. Kuras Tangki Bensin

Menguras tangki bensin perlu dilakukan setelah mobil terendam banjir, hal ini dilakukan agar bensin tidak tercampur dengan air. Selain itu, cara ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi karat pada bagian tangki bensin akibat terendam banjir.

5. Periksa Kondisi Interior Mobil

Ketika terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kondisi interior mobil. Lakukan pemeriksaan secara detail mulai dari karpet, kursi, pintu, dashboard dan bagian lainnya. Mobil yang terendam banjir tentu harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh untuk menghindari sejumlah kerusakan. 

 

6. Keringkan Panel dan Lampu

Setelah terendam banjir, periksa juga kondisi lampu mobil untuk menghindari air yang masuk ke dalam. Karena lampu mobil merupakan komponen penting dari mobil dan terdapat arus listrik di dalamnya. Jika terdapat air, segera bersihkan lampu mobil dan keringkan untuk menghindari korsleting listrik.

7. Keringkan Mobil di Bawah Sinar Matahari

Beberapa komponen di dalam mobil menjadi basah sehingga berdampak pada interior mobil usai terendam banjir. Cara yang cukup membantu agar mobil cepat kering ialah dengan mengeringkan di bawah panas matahari. Apabila terdapat sejumlah komponen yang harus segera dikeringkan, bisa gunakan alat pengering sebagai antisipasi awal.

8. Cek Kondisi Mobil ke Bengkel Resmi

Usahakan untuk mengecek kembali ke bengkel resmi terdekat setelah mobil terendam banjir. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika ternyata masih ada beberapa komponen dalam mesin mobil yang masih rusak, sehingga dilakukan perbaikan secara cepat guna mencegah kerusakan yang lebih parah.

Topik Menarik