Mobil Matic Terobos Banjir, Ini Hal Harus Diperhatikan agar Tidak Mogok

Mobil Matic Terobos Banjir, Ini Hal Harus Diperhatikan agar Tidak Mogok

Otomotif | inews | Rabu, 5 Maret 2025 - 03:07
share

JAKARTA, iNews.id - Banjir besar melanda sebagian wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi. Kondisi ini membuat lalu lintas sangat padat karena mobil bergantian melewati genangan air. 

Bagi pengemudi mobil matic, ada sejumlah hal penting perlu diperhatikan apabila ingin menerabas banjir. Apa saja tu?

Dilansir dari laman Daihatsu, berikut langkah yang perlu diperhatikan pengguna mobil matic saat menerobos banjir. 

1. Pastikan saluran udara tak terendam air 

Pengendara mobil matic disarankan untuk menghindari masuknya air ke dalam saluran masuknya udara atau air inlet. Jika saluran udara kemasukan air, akan berdampak terjadinya water hammer, di mana air masuk ke dalam ruang pembakaran. 

Kondisi tersebut dapat memengaruhi kinerja mesin mobil hingga menyebabkan kerusakan pada mesin mobil akibat air yang masuk ketika suhu tengah tinggi. 

2. Cek ketinggian mobil

Pahami ground clearance mobil juga dapat membuat mobil tidak kemasukkan air. Ground clearance yang tinggi dapat membuat mobil lebih aman ketika hendak melalui genangan air.

Jika air masuk ke dalam mesin akan menyebabkan masalah kelistrikan pada mobil sehingga terjadi kerusakan pada mesin mobil. 

3. Gunakan transmisi paling rendah (D1 atau L) 

Kecepatan pada mobil akan tetap stabil dan putaran mesin akan lebih bertahan lama jika penggunaan transmisi atau di posisi paling rendah (L atau D1). 

Penggunaan gigi terendah dapat membantu pembuangan gas buang yang dapat dikeluarkan melalui bagian knalpot sehingga mencegah air untuk masuk ke bagian ruang mesin melalui jalur pembuangan. 

4. Melaju konstan 

Saat menerabas banjir disarankan berkendara dengan kecepatan rendah dan konstan. Ini bertujuan untuk mengantisipasi mobil terpeosok ke dalam lubang dan tidak mengganggu pengguna jalan lain akibat hempasan air. Berkendaralah tenang dengan melihat kondisi sekitar.. 

5. Keringkan rem

Setelah melalui banjir keringkanlah rem mobil dengani berkendara kecepatan rendah yaitu sekitar 5 km/jam. Kemudian injak rem mobil berkali-kali secara perlahan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kendaraan memiliki kondisi yang baik dan kampas rem yang kering.

6. Matikan mesin jika mogok

Jika mobil mati atau mogok saat melalui genangan air, jangan nyalakan mesin karena dapat membuat kerusakan semakin parah. Hubungi tim bengkel resmi agar segera dilakukan tindakan oleh mekanik.

Topik Menarik