Indonesia Kembali Kedatangan Mobil Listrik China Xpeng, Ini Model yang Mereka Bawa

Indonesia Kembali Kedatangan Mobil Listrik China Xpeng, Ini Model yang Mereka Bawa

Otomotif | inews | Sabtu, 1 Maret 2025 - 02:14
share

JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif Indonesia kembali kedatangan mobil listrik asal China, bernama Xpeng. Mereka membawa dua model, yakni G6 yang masuk dalam segmen SUV, dan X9 merupakan MPV 7-seater.

Di Indonesia, XPENG menggandeng Erajaya Active Lifestyle (ERAL) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek). Bahkan, jenama asal Tiongkok ini bakal langsung melakukan produksi lokal demi memenuhi persyaratan dari pemerintah.

"XPENG mencari mitra yang memiliki visi dan impian yang sama. Erajaya Active Lifestyle adalah 'neo-force' di Indonesia dan merupakan mitra yang tepat bagi XPENG di pasar lokal," ujar Brian Gu, Vice Chairman and President of Xpeng di Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2025).

Pada paruh kedua 2025, Xpeng berencana memulai produksi lokal di Indonesia dengan fokus awal pada model G6 dan X9, yang dirancang khusus untuk pasar setir kanan. Strategi ini mencerminkan pergeseran menuju pendekatan yang lebih terintegrasi dan berbasis lokal.

Sebagai ATPM Xpeng di Indonesia, ERAL akan memimpin ekspansi pasar merek ini dengan memanfaatkan jaringan ritel yang kuat dan keahliannya dalam distribusi merek premium di Tanah Air.

"Bersama Xpeng, kami memperkenalkan era baru mobilitas cerdas dan berkelanjutan di Indonesia, yang didukung teknologi terdepan dan aman, serta memprioritaskan pengalaman pelanggan serta keunggulan layanan," ujar CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto.

Demi memaksimalkan pelayanan, ERAL akan membangun jaringan dealer dan layanan yang komprehensif, dengan memprioritaskan lokasi strategis untuk layanan 1S (penjualan) dan 3S (penjualan, suku cadang, dan servis) agar lebih mudah diakses.

"Pada hari ini kita akan memulai perjalanan baru akan mau kenalkan Xpeng yaitu perusahaan otomotif. Xpeng akan membawa kami ke era mobilitas baru di mana ini akan menjadi bagian gaya hidup yang cerdas terhubung dan berkelanjutan," ujar Djohan.

Namun, mereka masih merahasiakan harga kedua mobil tersebut. Namun, jika dilihat dari model kemungkinan berada di rentang harga sekitar Rp400 jutaan.

Penyesuaian Fitur Mobil di Indonesia

Mereka akan melakukan produksi lokal pada kuartal kedua tahun ini di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) Purwakarta, Jawa Barat. Djohan mengungkapkan pihaknya saat ini sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah dan pihak terkait untuk proses perakitan dua model Xpeng G6 dan X9.

"Sekarang kita lagi pengajuan ke pemerintah, sudah masuk pemerintah pengajuannya, mungkin setelah ini beres Sekarang kita lagi pembicaraan sih ya," kata Djohan.

Untuk membuat kedua model tersebut sesuai dengan kebutuhan mobilitas di Indonesia, ada sejumlah fitur yang akan dihilangkan. 

"Jadi spek yang ada di China itu sebagian besar kita akan adopsi di Indonesia. Tapi mungkin ada beberapa fitur-fiturnya, mungkin karena kondisi jalanan di Indonesia kemungkinan tidak bisa terpakai dengan maksimal. Bukan nggak bisa ya, tapi tidak maksimal terpakai. Tapi secara prinsip, sejauh ini semua fitur itu masih sama," ungkapnya.

Djohan menjelaskan regulasi di China dan Indonesia memiliki sejumlah perbedaan. Sejumlah fitur yang tersemat dirasa tidak sesuai dengan regulasi dan kondisi jalan di Indonesia.

"Tentunya ada beberapa fitur-fitur yang mungkin negara sana membutuhkan, di sini nggak perlu, atau di sini membutuhkan, di sana nggak perlu. Jadi kita masih banyak penyesuaian sih. Tapi sejauh ini sih tidak banyak ya," ujarnya.

Topik Menarik