Heboh Bensin Oplosan, Ini Dampak Kerusakannya pada Mesin
JAKARTA, iNews.id - Bahan bakar minyak (BBM) merupakan sumber energi utama kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE). Perannya sangat vital, sehingga pabrikan mewajibkan pemilik kendaraan mengisi bahan bakar sesuai dengan oktan atau RON yang direkomendasikan.
Kadar bahan bakar akan memengaruhi kinerja mesin dan menjadi salah satu faktor engine tahan lama atau tidak. Namun, yang membuat khawatir muncul dugaan bensin Pertamax oplosan dalam kasus korupsi Pertamina Patra Niaga. Ini membuat pemilik kendaraan resah.
Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB mengungkapkan pencampuran BBM memiliki efek negatif. Masing-masing mempunyai kadar kimia yang berbeda sehingga bisa menyebabkan kerusakan apabila mengoplos beberapa jenis BBM.
"Maka nanti dosisnya (zat aditif) akan turun setengahnya. Secara oktan mungkin kita dapat kalau mencampur (bensin), tapi bahayanya deposit (kerak) justru naik," kata Tri dalam keterangan pers Astra Honda Motor.
Ada sejumlah dampak buruk yang dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan. Bahkan, bisa menyebabkan kerusakan yang membuat pemilik merogoh kocek dalam.
1. Kerusakan Sistem Bahan Bakar
BBM biasanya mengandung deterjen yang bermanfaat dalam membersihkan kerak dan deposit. Jika BBM dicampur, justru deterjen tidak dapat bekerja secara semestinya.
Jadi, kinerja mesin bahan bakar juga tidak maksimal. Biasanya, sistem bahan bakar yang akan terganggu akibat alasan ini adalah bagian pompa BBM-nya karena banyaknya kerak dan deposit akan membuat pompa tersebut macet.
2. Kerusakan Mesin
Ada beberapa mesin kendaraan yang bahan dasarnya adalah logam seperti katup dan piston. Campuran BBM dapat mengakibatkan terjadinya korosi logam pada komponen-komponen tersebut.
Apabila katup dan piston berkarat atau mengalami masalah lain, suhu dan tekanan dalam mesin akan meningkat. Kalau sudah parah, proses pembakaran pada katup dan piston tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja tiba-tiba rusak.
Selain itu, masih ada beberapa komponen mesin lain yang terbuat dari logam sehingga bisa memicu risiko kerusakan dan gangguan di bagian komponen lain.
3. Performa Kendaraan Menurun
Mulai dari kerusakan sistem hingga mesin tentunya pencampuran BBM akan membawa dampak yang berkelanjutan pada performa kendaraan. Contohnya, pembakaran yang tidak optimal pada mesin akan menurunkan daya mesin.
Jika daya mesin tidak optimal, performa kontrol kecepatan dan respons kendaraan juga akan menurun. Padahal, optimasi performa ini sangat dibutuhkan saat Drivemate sedang berada di track yang menanjak
4. Katalisator terganggu
Selain itu, biasanya kendaraan memiliki komponen katalisator. Komponen satu ini dapat mengurangi emisi gas berbahaya yang akan dihasilkan mesin. Zat tambahan yang muncul dari pencampuran BBM dapat mencemari katalisator. Kalau katalisator sampai mengalami kerusakan akibat pencemaran tersebut, mesin kendaraan Drivemate dapat menghasilkan emisi gas berbahaya.
5. Penurunan efisiensi bahan bakar
Banyak orang yang mencampur BBM karena alasan lebih hemat. Padahal, saat mesin pembakaran BBM sudah tidak dapat bekerja optimal, efisiensi bahan bakar juga akan menurun.
Jadi, bukannya lebih hemat, justru mesin akan memakan lebih banyak BBM. Hal ini juga disebabkan oleh sifat fisik BBM seperti viskositas dan densitas. Jika sifat ini mengalami perubahan, aliran bahan bakar juga bisa terganggu.
6. Gangguan kesehatan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, oplosan BBM dapat menimbulkan gas berbahaya. Nah, gas berbahaya ini biasanya meliputi kandungan karbon monoksida (CO) atau nitrogen oksida (NOx).
Kandungan berbahaya tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan hingga dapat menimbulkan tertentu seperti, gangguan saluran pernapasan, efek toksik dan karsinogenik, efek kesehatan mata, dan ancaman kesehatan pada anak-anak dan lansia yang cukup rentan.
7. Pencemaran lingkungan
Selain memiliki dampak pada kesehatan tubuh, gas-gas berbahaya yang dihasilkan juga dapat menyebabkan efek negatif pada lingkungan seperti polusi. Polusi yang berlebihan dapat menimbulkan dampak yang serius pada pemanasan global karena adanya peningkatan emisi gas rumah kaca.
Di samping itu, efek tersebut akan semakin riskan jika Drivemate tidak sengaja menumpahkan hasil oplos BBM tersebut karena campuran bahan bakar dapat mencemari air dan tanah.