2 Ribu Calon Konsumen Pinjam 100 Unit Citroen C3 Aircross, Berapa Banyak yang SPK?
JAKARTA - Citroen kembali ke Tanah Air di bawah naungan Indomobil Group sejak 2023 lalu. Untuk tahap awal, Citroen fokus membangun costumer experience ketimbang memasang target penjualan.
1. Citroen Pinjamkan 100 Unit C3 Aircross
CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw menyampaikan, untuk memberikan pengalaman kepada konsumen, pihaknya menyediakan 100 unit C3 Aircross. Mobil ini dapat dipinjam oleh calon konsumen selama sepekan untuk mendapatkan pengalaman kenyamanan mengendarai mobil Citroen.
"Prinsipal kami sepakat dengan kami bahwa Citroen masuk Indonesia tudak harus kejar target, tapi membangun customer experience selain membangun customer image atau brand. Jadi brand ini atau produk kan dikenal orang sebagai produk yang bagus dan nyaman," kata Tan di sela kunjungan ke iNews Media Group, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).
Ia mengungkapkan, banyak yang masih asing dengan merek Citroen. Selain itu, statusnya sebagai mobil Eropa membuatnya dikenal masyarakat sebagai mobil mewah dengan harga mahal. Oleh sebab itu, program tersebut diluncurkan demi membuat Citroen lebih dekat dengan calon konsumen.
Diharapkan dengan adanya program peminjaman unit tersebut, mereka yang telah merasakan dapat memberikan informasi kepada orang lain. Sehingga, Citroen dikenal secara lebih luas dan citra sebagai brand Eropa dengan harga mahal perlahan menghilang.
"Tapi kan masyarakat tidak kenal brand ini. Kemudian orang tidak tahu kenyamanannya seperti apa. Nah itu yang kami diberikan target untuk membangun customer experience. Maka itu kenapa kita ada sediakan 100 unit C3 Aircross yang bisa dipinjam oleh masyarakat di Indonesia. Jadi mereka bisa merasakan kenyamanan mobil Citroen itu seperti ini dan itu yang memang salah satu target yang terus kita bangun," ujarnya.
2. 2 Ribu Orang Pinjam Mobil Citroen
Program yang dicanangkan sejak tahun lalu itu diungkapkan Tan sudah ada hampir 2.000 orang yang mencobanya. Bahkan, sebagian besar dari mereka memutuskan melakukan pemesanan karena sudah membuktikan sendiri kualitasnya.
"Setahu saya cukup banyak (yang SPK). Jadi memang target kita bukan orang yang kita sasar harus beli mobil, tapi kita buka. Bebas masyarakat siapa saja yang ingin coba rasakan mobil Citroen silakan coba, terbuka buat masyarakat," tuturnya.