Mejeng di IIMS 2025, 60 Mobil Listrik Chery Omoda E5 Jadi Kendaraan Fleet
JAKARTA, iNews.id – Sebanyak 60 mobil listrik Chery Omoda E5 menjadi kendaraan fleet. Ini setelah PT Chery Sales Indonesia melakukan serah terima kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Kamis (20/2/2025).
Penyerahan 60 unit fleet Chery OMODA E5 kepada Bank BSI juga menandai langkah awal kolaborasi strategis kedua perusahaan, dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk mencapai target net zero emission pada 2060. Ini memperkuat citra BSI, sebagai institusi perbankan inovatif dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan lebih hijau.
"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Bank BSI terhadap Chery Omoda E5 sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia, serta bentuk kontribusi akan kelestarian lingkungan," ujar Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan di IIMS 2025.
"Hal ini pun semakin mendorong Chery untuk terus berkomitmen menghadirkan inovasi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air, dalam upaya bersama menuju Indonesia yang lebih hijau," katanya.
Rifkie mengatakan kepercayaan yang diberikan Bank BSI terhadap Omoda E5 semakin memperkuat posisi Chery, sebagai produsen kendaraan penumpang terpercaya dan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya akan mengurangi emisi karbon secara signifikan, melainkan juga akan mendorong adopsi kendaraan listrik ramah lingkungan di kalangan masyarakat luas. Selain itu, mobil listrik juga bebas dari aturan ganjil genap sehingga membuat mobilitas fleksibel.
Berdasarkan data retail sales Gaikindo, Chery Omoda E5 telah terjual lebih dari 4.510 unit, terhitung sejak awal peluncurannya pada Februari 2024,
Chery Omoda E5 telah dibekali fitur-fitur canggih seperti 17 ADAS, ventilated seat, Snapdragon Cockpit Platform Gen Tiga, SA 8155, dan baterai berteknologi tinggi yang efisien. Hadirnya fitur Vehicle to Load (V2L) memungkinkan Omoda E5 digunakan sebagai sumber daya listrik portabel saat berada di wilayah yang belum terjangkau aliran listrik.
Omoda E5 memiliki jarak tempuh sejauh 430 Km berdasarkan metode pengujian Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) atau 505 Km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC). Kemampuan akselerasi 0-100 km/jam hanya 7,2 detik.
Memiliki tiga varian, Omoda E5 masing-masing dibanderol Rp425,5 juta untuk varian Omoda E5 Pure, Rp505,5 juta Omoda E5 varian Single Tone dan Rp510,5 juta versi Two Tone alias varian tertinggi.
