Bridgestone Kembangkan Ban Bisa Digunakan Mobil Bensin dan Listrik Turanza 6, Intip Teknologinya
JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah mengklarifikasi beredarnya wacana kebijakan empat hari kerja di Jakarta. Ima menegaskan, Tim transisi tidak pernah secara resmi mengusulkan wacana itu.
“Kami di Tim Transisi Pramono-Rano tidak pernah membahas ataupun mengusulkan kebijakan empat hari kerja," kata Ima, Rabu (22/1/2025).
Wacana itu sebelumnya disampaikan anggota Tim Transisi Nirwono Joga. Menurut Ima, apa yang disampaikan Nirwono itu hanya pandangan pribadi Nirwono, bukan keputusan tim.
Ima menilai, usulan itu sebaiknya dipahami sebagai gagasan akademis yang ditujukan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD dan Pemerintah Provinsi Jakarta.
Sementara itu, tim transisi memiliki agenda yang lebih spesifik, yaitu memastikan peralihan kepemimpinan berjalan lancar dan menyiapkan program-program prioritas yang dapat langsung dieksekusi Pramono Anung dan Rano Karno.
“Program prioritas kami mencakup isu-isu mendesak seperti penanganan banjir, transportasi publik, dan peningkatan kualitas layanan publik,” ujarnya.
Kendati demikian, Ima mengakui pandangan Nirwono soal empat hari kerja itu diterapkan di beberapa negara maju untuk meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas masyarakat. Menurutnya, gagasan tersebut bisa menjadi bahan diskusi yang lebih mendalam di masa mendatang antara DPRD dan Pemprov DKI.
“Saya melihat usulan ini menarik untuk dibahas lebih lanjut oleh seluruh stakeholder, tetapi tentu memerlukan kajian yang komprehensif dan melihat konteks Jakarta," katanya.
Sebelumnya, pakar tata kota yang juga anggota Tim Transisi Pramono-Rano, Nirwono Joga mengusulkan wacana empat hari kerja. Menurutnya, sistem itu sudah diterapkan di sebagian negara Eropa.
"Ini lagi tren di kota-kota Eropa sebenarnya, di Skandinavia. Apa itu? Pengurangan hari kerja. Empat hari kerja. Empat hari kerja itu salah satu yang sedang digagas," kata Nirwono.