BYD Atto 3 Masuk Daftar Tidak Direkomendasikan, Euro NCAP Perketat Standar Keamanan
JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Sebagai lembaga independen, Euro New Car Assessment Programme (NCAP), yang menguji keamanan mobil, baru-baru ini merilis daftar kendaraan dengan sistem Advanced Driving Assistance System (ADAS) terbaik.
Penilaian ini dirangkum berdasarkan pengujian menyeluruh yang dilakukan pada berbagai model.
Pada 2024, Euro NCAP telah meningkatkan persyaratan untuk pemantauan pengemudi dan memperkenalkan langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan bantuan kecepatan terkait relevansi jalur, fitur jalan, serta potensi bahaya di sekitar.
Pengujian Fitur ADAS
Selain itu, skenario Cadangan Keselamatan diperluas untuk mencakup penghindaran terhadap pejalan kaki dan sepeda motor.
Dua mobil yang menonjol dalam pengujian dengan fitur ADAS yang baik adalah BMW i5 dan Mercedes-Benz C-Class, keduanya menerima predikat 'Sangat Bagus'.
Sistem di kedua mobil ini menawarkan kontrol kecepatan dan lateral yang sangat baik, membantu pengemudi tetap dalam kendali, dan mengambil alih jika diperlukan.
Mercedez-Benz, khususnya, mencetak nilai tinggi dalam Safety Backup dengan kemampuan untuk bergerak ke tepi jalan dan berhenti secara terkendali jika pengemudi tidak responsif.
Mobil lain yang mendapat peringkat sangat baik adalah Volkswagen ID.7 dan Volvo EC40, yang sebelumnya dikenal sebagai C40 Recharge. Meski keduanya tidak dilengkapi beberapa fitur canggih seperti BMW dan Mercedes-Benz, performa mereka tetap solid.
Di sisi lain, BYD Atto 3 mendapatkan predikat 'Tidak Direkomendasikan' dari Euro NCAP. Hal ini terkait dengan performa fitur Intelligent Adaptive Cruise Control (ACC) yang tidak dapat menafsirkan rambu-rambu jalan dengan benar, dan berkaitan dengan nilai rendah yang didapat dalam Kompetensi Bantuan.
Kinerja ACC yang tak optimal ini berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpang, terutama jika pengemudi kehilangan fokus dalam situasi kritis.
Evaluasi ini memberikan wawasan penting kepada konsumen mengenai fitur Assisted Driving yang tersedia pada kendaraan masa kini.
"Pembeli mobil harus menyadari bahwa meskipun teknologi ini menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman, ada kelemahan dalam kondisi tertentu yang dapat menimbulkan risiko baru jika disalahgunakan," ugkap Adriano Palao Bernal, ADAS & AD Technical Manager Euro NCAP, dalam siaran persnya. (*)