Hyundai dan Wuling Bangun Pabrik Baterai EV, Toyota Pilih Fokus Mobil Hybrid

Hyundai dan Wuling Bangun Pabrik Baterai EV, Toyota Pilih Fokus Mobil Hybrid

Otomotif | inews | Minggu, 29 September 2024 - 07:15
share

JAKARTA, iNews.id - Permintaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pemerintah juga mendorong setiap produsen untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga sejumlah pabrikan mulai memproduksi baterai EV di dalam negeri.

Seperti diketahui, saat ini Hyundai menjadi salah satu brand yang sudah mulai memproduksi baterai di Indonesia. Terbaru, Wuling sedang mempersiapkan pabrik baterai pada fasilitas perakitan mereka di Cikarang, Jawa Barat.

Bukan hanya Wuling, merek asal China lainnya seperti MG Motors juga menyatakan niatnya membuat baterai sendiri di Indonesia. Bagaimana dengan Toyota?

Sebagai brand terbesar di Indonesia Toyota belum akan membangun pabrik baterai EV di Indonesia. Meski demikian, brand asal Jepang itu sudah memiliki lini perakitan baterai mobil hybrid pada fasilitas pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat.

Marketing Planning Deputy General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Resha Kusuma Atmaja mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap rencana elektrifikasinya di Indonesia. Toyota masih terus melakukan studi mengenai hal tersebut.

"Nah, itu (pembangunan pabrik baterai) belum bisa saya disclose. Pastinya kita akan studi untuk segala lini stakeholder," kata Resha kepada wartawan di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Resha menjelaskan Toyota saat ini masih fokus mengembangkan mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) di Indonesia. Mengingat, mobil tersebut merupakan kendaraan yang saat ini sedang diminati konsumen Tanah Air karena memiliki efisiensi bahan bakar.

Menurutnya, mobil listrik saat ini masih menjadi kendaraan tambahan atau mobil kedua. Sementara untuk meningkatkan pasar, butuh menyasar segmen first buyer.

"First buyer rata-rata dipakai untuk main car. Sebagai mobil utama berarti masyarakat harus percaya dulu soal infrastruktur pada saat mereka menggunakan kendaraan itu, harus aman dan tenang. Paling pas saat ini adalah mobil hybrid," ujarnya.

Topik Menarik