Rambah Pasar Indonesia, Sachman Boyong 3 Truk Berbadan Bongsor 

Rambah Pasar Indonesia, Sachman Boyong 3 Truk Berbadan Bongsor 

Otomotif | inews | Rabu, 11 September 2024 - 23:21
share

JAKARTA, iNews.id - Produsen kendaraan komersial asal China, Sachman memboyong tiga unit truk dalam pameran Mining Indonesia 2024 di JIXpo, Kemayoran, Jakarta, pada 11-14 September 2024. Ketiga kendaraan tersebut adalah Shacman F3000 Dump Truck, X3000 Trailer Truck dan X3000 Chassis Truck.

Seperti apa spesifikasi kendaraan berbodi bongsor tersebut? Dirmanto, Direktur MC Group (Distributor Sachman) mengungkapkan, kendaraan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertambangan dan konstruksi berat. 

"Mining Indonesia 2024 bagi MC Group tidak hanya pameran produk Shacman, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang baik dengan customer, khususnya di bidang pertambangan," ujar Dirmanto dalam press conference di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Dia mengungkapkan tiga lini truk tersebut memiliki spesifikasi Euro 5. Shacman X3000 mempunyai konfigurasi penggerak roda 6x4 tipe tractor head dengan mesin diesel bertenaga 385 horse power, Jacobs Engine Brake, dan double reduction axle, serta sistem pengereman anti-lock braking system (ABS).

Kabin truk ini dilengkapi air suspension dan AC, serta electric cab tilting. Shacman X3000 diproduksi dalam varian 8x4 Lorry Truck, 8x4 untuk angkutan CPO, serta 6x4 tractor head.

Dirmanto menyebutkan pada hari pertama pameran MC Group menyerahkan 50 unit kendaraan Sachman ke PT Prabangkara Karya Utama. 

Owner PT Prabangkara Karya Utama, Sri Utami mengatakan pihaknya membeli truk Sachman untuk memperkuat usaha di bidang kontraktor tambang dan kayu.

“Beli 50 unit untuk mendukung usaha kontraktor bergerak di bidang tambang dan kayu. Menurut saya, produk Sachman tidak kalah dibandingkan dengan produk-produk kompetitor. Selama ini, saya melihat Sachman fokus pada produk," katanya. 

Diketahui, pameran Mining Indonesia 2024 diikuti sekitar 1.200 perusahaan besar di industri pertambangan dari 39 negara. Mereka beradu inovasi dengan teknologi terbaru.

Topik Menarik