8 Kesalahan Mencuci Mobil Bikin Cat Cepat Kusam, Nomor 6 Kerap Diabaikan

8 Kesalahan Mencuci Mobil Bikin Cat Cepat Kusam, Nomor 6 Kerap Diabaikan

Otomotif | inews | Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:39
share

JAKARTA, iNews.id - Mencuci mobil penting dilakukan untuk menjaga kebersihan kendaraan. Sejumlah komponen akan bekerja optimal apabila dalam kondisi bersih. Tapi, ada beberapa kesalahan yang dilakukan pemilik kendaraan dalam mencuci mobil.

Apabila ini terus dilakukan bisa membuat tampilan mobil menjadi kusam dan tak menarik dipandang. Sebab itu, hindari kesalahan dalam mencuci mobil.

Dilansir dari laman Suzuki berikut delapan kesalahan mencuci mobil yang membuat cat cepat kusam.

1. Pakai Sabun Pencuci Piring atau Deterjen Baju 

Banyak yang mengira menggunakan cairan pencuci piring atau deterjen baju untuk mencuci mobil sudah cukup. Padahal, cairan pencuci piring dan deterjen mengandung bahan kimia yang keras dan alkalinitas tinggi. 

Penggunaan bahan-bahan ini dapat merusak lapisan cat mobil menjadi kusam dan cepat memudar. Selain itu, deterjen pakaian dan cairan pencuci piring juga bisa menyebabkan cat yang terkelupas menjadi berkarat. Hal ini disebabkan bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung cat.

Jadi, untuk menjaga cat mobil tetap awet dan berkilau, gunakanlah sampo atau cairan pembersih khusus untuk mobil yang dirancang untuk melindungi cat agar tetap berkilau dan terlindungi. 

2. Memakai Kain Lap atau Sikat Kasar 

Penggunaan alat cuci mobil yang kasar seperti kuas, sikat, atau kain lap yang tidak sesuai juga bisa merusak cat dan permukaan mobil. Sebab, alat pembersih yang bulunya kasar dapat menyebabkan goresan.

Goresan-goresan ini mungkin sekilas terlihat kecil, tetapi jika dibiarkan lama kelamaan dapat membuat mobil terlihat kusam dan tak terawat. Selain sikat dan kuas, menggunakan kain lap atau kain bekas pakaian secara sembarangan juga ternyata berisiko menimbulkan goresan.  

3. Menggosok Terlalu Keras

Saat sedang mencuci mobil, pasti menemukan beberapa jenis kotoran membandel yang menempel di permukaan. Terkadang, menggosoknya dengan terlalu keras, padahal ini juga merupakan salah satu penyebab timbulnya goresan. 

Sebab itu, gunakan teknik mencuci yang lebih lembut. Jangan paksakan jika memang kotorannya masih belum bisa hilang dalam sekali usap. Sebaiknya, basahi terlebih dahulu mobil Anda untuk melunakkan kotoran tersebut, kemudian gunakan spons atau kain pencuci yang terbuat dari bahan lembut seperti mikrofiber.

4. Menggunakan Air Kotor saat Membilas 

Kesalahan selanjutnya saat cuci mobil adalah menggunakan air yang sudah tercampur dengan sisa sabun atau kotoran untuk membilas. Ini bisa merusak permukaan mobil karena air yang kotor mengandung sisa-sisa debu, minyak, dan bahkan kerikil halus yang bisa menggores cat mobil Anda.  

5. Mencuci Mobil di Bawah Sinar Matahari  

Mencuci kendaraan di bawah sinar matahari langsung adalah kesalahan yang harus dihindari. Panas dari sinar matahari bisa menyebabkan air menguap lebih cepat hingga meninggalkan bercak-bercak di permukaan mobil.

Selain itu, panas matahari juga bisa membuat sabun cepat kering sebelum Anda sempat membilasnya, yang akan membuat proses pembersihan menjadi lebih sulit dan kurang efektif sehingga muncul jamur. Sebagai solusi, mencuci mobil pada waktu atau kondisi yang lebih sejuk, seperti di pagi atau sore hari.

6. Lupa Lap Sisa Air 

Mengeringkan mobil setelah mencuci adalah langkah penting yang sering diabaikan banyak orang. Sisa air yang tidak segera dilap atau dikeringkan bisa menyebabkan munculnya noda air atau water spot (jamur) pada permukaan cat. 

Noda ini bisa membuat mobil terlihat kusam dan kotor meski baru saja dicuci. Selain itu, saat terkena matahari, air yang tersisa juga bisa mengakibatkan kerusakan pada cat yang membuatnya tampak belang dan sulit dihilangkan.

7. Tidak Mengeringkan Mobil Benar

Cara mengeringkan mobil yang benar adalah dengan menggunakan kain lap yang lembut sesudah proses mencuci dan membilas selesai. Tapi, banyak yang lebih senang membiarkan mobil mereka mengering dengan sendirinya di bawah sinar matahari atau angin.  

8. Terlalu Sering Cuci Mobil

Terlalu sering mencuci mobil juga bisa merusak tampilan mobil. Banyak orang berpikir semakin sering mencuci kendaraan maka efeknya akan semakin baik. 

Padahal sebaliknya, mencuci kendaraan lebih dari sekali dalam seminggu justru dapat menyebabkan cat mobil cepat memudar dan rusak karena paparan bahan kimia pembersih. Selain itu, mencuci mobil terlalu sering juga dapat mengikis lapisan pelindung cat, hingga membuatnya lebih rentan terhadap goresan dan berbagai kerusakan lainnya.

Untuk menjaga cat mobil tetap awet, sebaiknya cucilah mobil maksimal sekali dalam seminggu atau cukup lap. Kecuali jika mobil benar-benar kotor.

Topik Menarik