Mahasiswi Cantik Tabrak IRT hingga Tewas, Pengamat Ungkap Bahaya Mengemudi saat Mabuk

Mahasiswi Cantik Tabrak IRT hingga Tewas, Pengamat Ungkap Bahaya Mengemudi saat Mabuk

Otomotif | inews | Selasa, 6 Agustus 2024 - 10:39
share

JAKARTA, iNewd.id - Kasus mahasiswi cantik menabrak ibu rumah tangga (IRT) yang mengendarai motor hingga tewas menjadi perhatian publik. Ironisnya, pelaku mengaku mengendarai mobil dalam kondisi mabuk akibat pengharuh minuman beralkohol dan narkoba.

Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan bahwa mengemudi di bawah pengaruh alkohol sangat berbahaya. Menurutnya, dalam kondisi tersebut hanya tinggal menunggu waktu mengalami kecelakaan.

"Jangankan mengemudi, aktivitas sekecil apa pun tidak dapat dilakukan dengan normal. Ketika dalam kondisi mabuk dan mengemudi, maka kendaraan tersebut dikuasai orang yang berbahaya. Arah, kecepatan kendaraan tidak jelas, kecelakaan hanya tunggu waktu," ujar Sony.

Seseorang yang sedang berada di bawah pengaruh alkohol, menurut Sony tubuhnya kehilangan kesadaran dan tidak bisa mengendalikan dengan baik. Padahal, saat mengemudi diperlukan konsentrasi tinggi untuk mengendalikan kendaraan dan merespons dengan cepat.

"Prinsip mengemudi kan seluruh anggota tubuh bekerja, tanpa terkecuali untuk menghasilkan konsentrasi dan fokus tinggi. Bahkan, saat mengantuk pengemudi disarankan beristirahat selama 15-30 menit untuk mengembalikan kesadarannya dengan melakukan peregangan tubuh," katanya.

Seperti terlihat dalam video yang beredar di media sosial, mahasiswi tersebut terlihat seperti tak bersalah usai menabrak ibu-ibu hingga tewas. Bahkan, dia asyik dengan ponselnya seperti sedang menghubungi seseorang.

Mahasiswi tersebut baru menyadari perbuatannya setelah diamankan kepolisian Pekanbaru. Dia meminta maaf kepada keluarga korban dengan nada terisak yang menandakan menyesali perbuatannya.

Topik Menarik