Suzuki Tutup Pabrik di Thailand pada 2025, Apa Akan Dipindahkan ke Indonesia?

Suzuki Tutup Pabrik di Thailand pada 2025, Apa Akan Dipindahkan ke Indonesia?

Otomotif | inews | Minggu, 9 Juni 2024 - 07:46
share

JAKARTA, iNews.id Suzuki Motor Corporation memutuskan menutup salah satu pabrik di Thailand pada 2025. Keputusan tersebut diambil setelah produsen asal Jepang itu melakukan evaluasi dan memilih fokus berjualan di negara lain.

Apakah akan dipindahkan ke Indonesia? Diketahui, pemerintah Thailand mengumumkan proyek mobil ramah lingkungan pada 2007. Suzuki kemudian mengajukan proyek tersebut dan mendirikan Suzuki Motor Thailand (SMT) pada 2011.

Setelah menyelesaikan proyek tersebut, akhirnya pabrik mobil Suzuki di Thailand mulai berproduksi pada 2012. Pabrik tersebut dapat memproduksi sebanyak 60.000 unit setiap tahunnya termasuk ekspor.

Pabrik SMT memproduksi mobil ringkat yang hemat bahan bakar dan diekspor ke beberapa negara. Rencana Suzuki untuk menjual mobil yang lebih ramah lingkungan membuat SMT tidak masuk dalam wacana mereka.

Sebab itu, Suzuki telah mempertimbangkan untuk mengoptimalkan lokasi produksi global di dalam grup. Keputusan juga dibuat untuk menutup pabrik SMT pada akhir 2025.

Kendati begitu, konsumen akan tetap bisa memiliki mobil Suzuki. Nantinya seluruh mobil yang beredar di Negeri Gajah Putih berstatus CBU (Completely Built Up) alias diimpor sepenuhnya dari luar negeri.

Bahkan, setelah pabriknya ditutup, SMT akan melanjutkan penjualan dan layanan purna jualnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Thailand, melalui impor CBU dari pabrik di kawasan ASEAN serta Jepang dan India, tulis keterangan resmi Suzuki Global.

Berdasarkan data yang dibagikan Suzuki, SMT selama ini hanya memproduksi 7.579 unit, meliputi model Swift, Ciaz, dan Celerio. Mobil-mobil tersebut masih akan dijual di Thailand dengan cara impor.

Selain itu, untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan netralitas karbon yang dipromosikan pemerintah Thailand, perusahaan akan memperkenalkan model-model listrik termasuk kendaraan hybrid

Suzuki sudah mulai fokus pada elektrifikasi dengan memperkenalkan sejumlah mobil hybrid di sejumlah negara. Bahkan, mereka siap meluncurkan mobil listrik usai melakukan studi panjang terhadap elektrifikasi di seluruh dunia.

Salah satu basis produksi mobil Suzuki adalah Indonesia. Diketahui, Suzuki Indonesia mengekspor sejumlah model mobil hybrid ke negara-negara di ASEAN, yaitu Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid. Mereka juga mengirimkan banyak mobil niaga ringan ke luar negeri, yakni Carry.

Apakah basis produksi di Thailand akan dialihkan ke Indonesia? Ini menjadi peluang besar mengingat Indonesia merupakan salah satu pusat produksi mobil Suzuki, setelah India dan Jepang.

Topik Menarik