Digempur Banyak Mobil Listrik, Wuling Air ev Pertahankan Penjualan Terbanyak

Digempur Banyak Mobil Listrik, Wuling Air ev Pertahankan Penjualan Terbanyak

Otomotif | inews | Minggu, 9 Juni 2024 - 06:35
share

JAKARTA, iNews.id - Pasar otomotif di Indonesia diramaikan berbagai model dan merek mobil listrik. Di tengah gempuran banyaknya pendatang baru, mobil mungil Wuling Air ev tetap kokoh menjadi kendaraan listrik dengan penjualan terbanyak.

Sebagai pelopor mobil listrik di Indonesia, sejak Agustus 2022 Wuling telah membukukan penjualan kendaraan listrik lebih dari 20.000 unit. Di mana Air ev menjadi kontributor terbanyak dengan lebih dari 14.000 unit terjual.

Wuling tercatat telah menyumbang sekitar 64 persen dari penjualan kendaraan elektrik di Indonesia pada kuartal pertama 2024, melebihi 5.000 unit. Air ev menjadi andalan karena harganya lebih terjangkau.

"Kami melihat tren kendaraan listrik meningkat dan menjadi peluang untuk menghadirkan produk yang mudah dijangkau oleh siapa saja dan dapat digunakan dalam berbagai keperluan mobilitas," ujar PR Manager Wuling Motors, Brian Gomgom kepada media di Jakarta, belum lama ini.

Wuling Air ev saat ini hadir dengan tiga varian, yaitu Long Range, Standard Range, dan Lite. Untuk model Lite dijual Rp206 juta, namun karena mendapatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah, mobil ini dibanderol Rp190 juta on the road (OTR) Jakarta.

Sementara dua model lainnya, yakni Air ev Long Range dibanderol Rp275 juta dan tipe Standard Range Rp224 jutaan. Varian Long Range (penjualannya) tetap mendominasi dan diikuti varian Lite kemudian Standard Range," kata Gomgom.

Secara spesifikasi Wuling Air ev tipe tertinggi telah dilengkapi Wuling Remote Control App yang didukung teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan fitur perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND). Meski mungil, mobil ini juga dilengkapi fitur Safety Protection mencakup dua airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer, dan Anti Theft Alarm. Tak heran jika dengan inovasi yang dibenamkannya Air ev mendapatkan 12 penghargaan.

Untuk sumber tenaga, Air ev menggunakan Battery Lithium Ferro-phosphate IP67 certified yang aman dan telah teruji dalam kondisi ekstrim untuk menjamin keamanan baterai dan konsumen bisa berkendara dengan semakin tenang.

Gomgom menilai alasan masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik, selain kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan juga berbagai kemudahan yang diberikan. Salah satunya bebas ganjil genap.

Selain itu, biaya perawatan mobil listrik lebih murah dibandingkan model konvensional. Gomgom menghitung biaya perawatan rutin Air ev selama 100 ribu kilometer atau 5 tahun pemakaian hanya sekitar Rp2,7 juta.

Di sisi lain, pada tahun ini banyak produsen otomotif China mengeluarkan mobil listrik di Indonesia. Sebut saja ada BYD, Chery, Neta, GAC Aion dan terbaru Zeekr. Namun, mereka lebih menyasar pada pasar kelas menengah ke atas.

Menyikapi itu, Wuling memilih memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik melalui tiga lini produk dengan huruf A, B dan C atau ABC Stories. Total tiga model kendaraan yang menjadi senjata mereka dalam menghadapi persaingan. Setelah Air ev, Wuling menghadirkan Binguo EV pada akhir 2023, dan tahun ini ada Cloud EV.

Topik Menarik