Berapa Sih Standar RPM Mobil Injeksi dan Cari Tahu Penyebab RPM Tidak Stabil

Berapa Sih Standar RPM Mobil Injeksi dan Cari Tahu Penyebab RPM Tidak Stabil

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 10 Desember 2022 - 03:41
share

Jika ada yang bertanya berapa standar rpm mobil injeksi, jawabannya bisa berkisar antara 750 hingga 850 rpm. Tapi apakah kamu tahu yang dimaksud dengan rpm ? karena sebelum membahas mengenai standar rpm pada mobil, pahami terlebih dahulu tentang apa itu rpm dan mengapa penting.

Istilah rpm sendiri merujuk pada revolution per minute yang artinya adalah putaran mesin yang terjadi dalam kurun waktu satu menit, patokan rpm tentu menjadi sangat penting karena untuk menjaga kestabilan dari mobil injeksi dan masalah rpm bisa saja disebabkan oleh faktor lain selain human error.

Standar RPM Mobil Injeksi

Pengguna kendaraan mobil agaknya harus memastikan rpm mobil mereka berada di titik yang stabil selama perjalanan, karena jika rpm pada mobil tidak stabil bisa menyebabkan banyak masalah yang bisa saja terjadi selama sedang berkendara. Idealnya rpm mobil injeksi berkisar antara 750 sampai 850 rpm, angka tersebut bisa dikatakan sangat ideal karena mobil akan terasa lebih stabil dan tidak naik turun selama perjalanan.

Penyebab RPM Mobil Injeksi Tidak Stabil

Masalah yang sering dialami oleh mobil injeksi adalah kondisi rpm yang tidak stabil, masalah tersebut lebih sering ditemui pada mobil-mobil injeksi meskipun mobil non injeksi atau karburator juga mengalami hal yang sama.

  1. ISC (Idle Speed Control) Rusak

Komponen ISC (Idle Speed Control) merupakan bagian paling penting di mobil injeksi, karena komponen tersebut berfungsi untuk mengatur putaran mesin tetap stabil saat kondisi sedang idle atau diam, dan juga menyesuaikan rpm dengan beban kendaraan. Jika komponen ISC mengalami kerusakan tentu mobil akan kehilangan kemampuannya untuk menstabilkan rpm dan paling parah mesin bisa tiba-tiba mati saat sedang perjalanan.

  1. MAF (Mass Air Flow) Kotor

MAF atau mass air flow merupakan sebuah sensor yang ada pada ECU (electronic computer unit) yang digunakan untuk mengukur banyaknya udara yang masuk kedalam mesin mobil. Sensor ini berguna untuk mengatur juga konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan saat berkendara, jika komponen ini kotor maka mobil akan kesulitan menentukan jumlah konsumsi bahan bakar yang tepat sehingga mengakibatkan rpm yang tidak stabil karena jumlah udara dan bahan bakar yang tidak konstan.

  1. Throttle Body Kotor

Jika rpm mobil terasa tidak stabil komponen throttle body menjadi komponen yang juga wajib di cek kondisinya, bahkan bagian tersebut rasanya harus selalu diperhatikan secara berkala. Efek yang paling terasa jika komponen tersebut kotor adalah tarikan gas pada mobil kurang responsif dan membuat rpm mesin juga tidak stabil.

Setelah mengetahui standar rpm mobil injeksi dan juga penyebab masalah yang membuat rpm mobil injeksi tidak stabil, rasanya kamu yang punya mobil injeksi tak ada salahnya jika mengecek ketiga komponen diatas untuk memastikan kondisi mobil baik-baik saja, dan jika dirasa masih ragu, lebih baik langsung bawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

Topik Menarik